KARAWANG, iNews.id - Sedikitnya 236 rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Karawang terendam banjir. Hujan deras yang turun sejak sore hingga malam pada Sabtu (11/12/2021) menyebabkan debit air di Sungai Citarum meluap dan menggenangi permukiman.
Sampai hari ini, Minggu (12/12/2021) ratusan rumah yang terendam itu berada di dua dusun dan lima RT. Sebanyak 829 jiwa atau 267 kepala keluarga harus terdampak banjir.
Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, banjir di Desa Karangligar akibat luapan Sungai Citarum. Hujan yang turun sejak sore hari hingga malam membuat Sungai Citarum meluap hingga permukiman warga.
"Malam kemarin hujan dengan intensitas tinggi membuat air Sungai Citarum meluap. Dua dua dusun yaitu Dusun Pengasina dan Dusun Kampek sejaka semalam sudah terendam air. Kami sudah menurunkan tim untuk membantu warga," kata Yasin.
Menurut Yasin, ketinggian air mencapai 50 cm hingga 120 cm. Bukan hanya rumah warga yang terendam, bahkan sejumlah rumah ibadah dan sekolah ikut terendam sehingga belum bisa digunakan.
"Masjid, musala dan sekolah sementara belum bisa digunakan karena masih terendam banjir. Kami masih waspada kemungkinan air bertambah tinggi karena di hulu sungai dikabarkan debitnya masih tinggi," ujarnya.
Yasin mengatakan, pihak BPBD Karawang sudah mengantisipasi banjir yang terjadi di Desa Karangligar. Sejumlah sarana dan prasarana untuk membantu warga sudah disiapkan.
"Kita sudah siapkan perahu karet untuk evakuasi warga jika dibutuhkan. Kami juga sudah menyiapkan logistik," uturnya.
Menurut Yasin, Desa Karangligar merupakan salah satu wilayah di Karawang yang menjadi langganan banjir. Oleh karena itu pemerintah Karawang sudah mempersiapkan dan siaga jika hujan sudah mulain sering turun.
"Desember hingga Januari 2022 diprediksi menjadi puncak musim hujan. Daerah rawan banjir seperti Desa Karangligar menjadi prioritas kami untuk ditangani," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait