KARAWANG, iNews.id - Banjir kembali merendam puluhan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat. Hujan yang deras dan meluapnya Sungai Cibeet yang tidak jauh dari lokasi pemukiman warga, diduga menjadi penyebab utamanya.
Ketinggian air yang merendam rumah warga bervariasi, mulai dari 60 sentimeter hingga satu meter. Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga melumpuhkan aktivitas warga lantaran jalan desa dipenuhi air. Selain itu pendidikan anak-anak juga terhambat, akibat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PADU) yang biasa digunakan kebanjiran.
Menurut warga, banjir mulai masuk kepemukiman warga sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, sebagian warga enggan mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
“Banjir datang jam 05.30 WIB ketinggian sekitar 60 sentimeter, setiap tahun banjir terus dari Sungai Cibeet. Saya belum mengungsi lihat situasi, kalau air terus tinggi kami mengungsi ke masjid dan sudah disiapkan semuanya,” ujar warga korban banjir, Neng, Rabu (15/11/2017).
Dia juga menjelaskan jika diperkirakan ketinggian air akan terus meningkat seiring dengan intensitas curah hujan yang masih tinggi. Tidak hanya itu debit air di Sungai Citarum dan Cibeet juga terpantau terus meningkat.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait