SUKABUMI, iNews.id - Seorang satpam perkebunan ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Cimandiri, Kampung Pangleseran RT 04/05, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/8/2022). Jasad bernama Alvin Abdul Aziz (21) itu ditemukan sekitar pukul 11.40 WIB.
Alvin dilaporkan hilang setelah pamit ke keluarga untuk pergi ke rumah neneknya sehari sebelum ditemukan tewas mengambang.
"Pada hari Sabtu (27/8/2022) kemarin, sekitar jam 15.00 WIB, korban keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor Suzuki FU berniat memeriksa rumah neneknya yang dalam keadaan kosong, karena sudah meninggal dunia," ujar ayah kandung korban, Yandin Supriatna (42) kepada MNC Portal Indonesia.
Hingga pukul 17.00 WIB, lanjut Yandin, anaknya tersebut tidak kunjung pulang, lalu pihak keluarga dan kerabat melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian korban sempat dilakukan warga setempat yang berjumlah kurang lebih 100 orang hingga malam.
"Sekitar pukul 22.00 WIB saya melihat kendaraan Suzuki Satria FU milik anak saya terstandar di atas jembatan Cicadas, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Melihat sudah ada titik terang, pencarian kembali digencarkan namun anak saya belum juga ditemukan," ujar Yandin.
Lebih lanjut Yandin menuturkan, pencarian kembali dilakukan pada pagi hari di sekitar penemuan sepeda motor. Dan pada pukul 11.00 WIB, anaknya ditemukan oleh warga dalam keadaan mengambang di aliran Sungai Cimandiri yang berjarak 3 km dari lokasi ditemukannya kendaraan korban.
"Sepertinya anak saya terpeleset dan terbawa aliran sungai. Beberapa hari terakhir ini, Alvin memang lagi sakit, sering linglung dan pelupa. Kemaren itu dia baru pulang kerja, masih pakai baju security ketika pergi dari rumah," ujar Yandin.
Sementara itu, Kapolsek Gunungguruh, Iptu Didin Waslidin mengatakan, pihaknya yang menerima laporan adanya penemuan mayat yang identitasnya sudah diketahui oleh keluarga. Dia menyarankan untuk segera dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
"Namun pihak keluarga menolak dan menandatangani surat penolakan autopsi. Untuk jasad korban sendiri waktu ditemukan mengalami luka lebam di bagian muka yang diduga akibat benturan batu sungai karena arus cukup deras," ujar Didin.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait