SUKABUMI, iNews.id - Warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan puluhan anak ular jenis sanca di gorong-gorong saluran air. Peristiwa mengejutkan ini terjadi di Jalan Jajaway, tepat di depan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Puluhan anak ular tersebut diduga baru saja menetas dari telurnya, meski induknya tidak ditemukan di lokasi. Kemunculan ular yang berjumlah 22 ekor itu membuat warga resah, meski jenis ular sanca tidak tergolong berbisa.
Penemuan bermula ketika seorang warga sedang mengejar biawak di saluran air, lalu melihat gerakan mencurigakan di dalam gorong-gorong. Saat diperiksa, ternyata terdapat puluhan anak ular yang baru menetas.
Warga menduga masih ada telur ular lain yang belum menetas di dalam gorong-gorong tersebut. Penemuan ini segera dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) Palabuhanratu.
Tak lama berselang, tim Damkar tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi seluruh anak ular untuk diamankan.
Wadanpos Damkar Palabuhanratu, Amirudin Haq mengatakan, ular-ular tersebut kemudian dibawa ke Mako Damkar untuk sementara waktu sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.
"Saya pas lihat video itu awalnya hanya lima ekor pas kita ke sini ada sebanyak 22 ekor," ujar Amirudin di lokasi.
Nanan Apon, salah seorang warga mengaku kaget sekaligus khawatir dengan keberadaan ular-ular tersebut. Meski tidak berbahaya, jumlahnya yang banyak membuat warga sekitar merasa tidak nyaman.
"Awalnya lagi ngobrol sama teman terus lihat ada biawak lalu saya kejar, saya lihat ular awalnya hanya satu lalu pas lihat ke bawah banyak," kata Nanan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait