BANDUNG, iNews.id - Suhu udara siang hari di Kota Bandung yang biasanya hanya 28-29, kini tembus 31 derajat celsius. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebut kenaikan suhu itu disebabkan oleh dua faktor.
Pertama, saat ini Kota Bandung memasuki musim kemarau yang puncaknya diprediksi pada September 2023. Faktor kedua, bencana hidrometrologi akibat fenomena alam El Nino.
Staf Data dan Informasi BMKG Bandung Neneng Sugianti mengatakan, suhu terendah di Kota Bandung pada malam dan dini hari, masih normal, rata-rata 19-20 derajat celcius.
Perubahan suhu pada siang hari terasa panas, karena saat ini seluruh wilayah Jabar memasuki musim kemarau," kata Neneng Sugianti, Selasa (22/8/2023).
Selama musim kemarau, ujar Neneng Sugianti, suhu udara terasa lebih panas dengan sinar matahari lebih terik sebab, tutupan awan hampir tidak ada. Suhu udara mencapai 31,4 derajat derajat celcius.
"Sementara pada malam hari, Bumi melepaskan energi panas ke angkasa sehingga suhu udara pada malam hari turun drastis mencapai 19-20 derajat celsius," ujar Neneng Sugianti.
Saat ini, sebagian wilayah di Kota Bandung mengalami kekeringan. Selain itu, musim kemarau juga mengancam kesehatan terutama infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) karena jalanan berdebu.
Editor : Agus Warsudi
awal kemarau kemarau Kemarau 2023 kemarau panjang musim kemarau puncak kemarau bmkg kota bandung kota bandung bmkg bandung
Artikel Terkait