SINGAPURA, iNews.id - Anak muda di Singapura benar-benar tak berakhlak. Gegara stres dengan tugas-tugas kampus, pemuda durhaka itu tega menyiksa ibu kandungnya yang berusia 68 tahun.
Mirisnya, penyiksaan tersebut berlangsung selama bertahun-tahun di rumah korban dan pelaku. Bahkan dia tega menyiksa ibunya dengan gembok logam untuk memukul bagian selangkangan.
Pelaku yakni Andy Koh Jua (30) yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Nastional University of Singapore (NUS). The Strait Times menulis, pelaku menyerang ibunya saat merasa stres menghadapi tugas-tugas perkuliahan di kampusnya.
Pada Selasa (16/3/2021), dia diadili oleh pengadilan distrik di Singapura dan mengaku bersalah atas empat tuduhan secara sengaja melukai ibunya.
Dia juga mengaku memukul wajah sang ibu dan menggunakan tempurung lututnya untuk memukul alat kelamin perempuan yang telah melahirkannnya itu.
Selain itu, ada berbagai tindakan kekerasan fisik lain yang dilakukan anak durhaka itu kepada ibunya. Pengadilan juga mendengarkan, Andy tidak mengizinkan ibunya mandi atau membuat keributan di rumah.
Perempuan tua itu beberapa kali melarikan diri untuk mencari perlindungan bersama anggota keluarga lainnya. Perempuan itu juga dirawat di rumah sakit dan bahkan ditempatkan di rumah yang aman. Akan tetapi, setiap itu pula Andy berkeras untuk mengembalikan ibunya ke rumah.
Ibu itu awalnya menolak untuk membuat laporan polisi karena dia tidak ingin membahayakan masa depan putranya. Pengadilan akan menyidangkan kembali kasus Koh pada 23 Maret.
National University of Singapore (NUS), tempat Andy kuliah, menyatakan pria itu sudah tidak tercatat lagi sebagai mahasiswa di kampus itu.
Juru bicara universitas mengatakan, dia adalah seorang mahasiswa pascasarjana dan mengambil cuti sejak Agustus 2019. Akan tetapi, dia tidak kembali lagi melanjutkan studinya setelah cuti berakhir dan status kemahasiswaannya dihentikan pada Januari tahun ini.
Berdasarkan fakta pengadilan sejauh ini, Andy melakukan pelecehan terhadap ibunya sejak 2017.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait