JAKARTA, iNews.id - Masyarakat diimbau tidak panik untuk menghadapi virus korona. Virus korona bisa dicegah penularannya dengan rajin mencuci tangan dan menutup mulut saat bersin.
Penggunaan masker juga tidak dianjurkan bagi yang tidak sakit. Hal itu disampaikan seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa sekaligus spesialis pencegahan infeksi Eli Perencevich, yang ustru mengimbau bagi orang yang sehat untuk tidak menggunakan masker.
“Rata-rata orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker dan mereka seharusnya tidak mengenakan masker," kata Perencevich, seperti dikutip dari Forbes, Selasa (3/3/2020).
Tidak ada bukti orang sehat yang memakai masker akan terlindungi dari Covid-19. Bahkan, dia menyebut hal itu bisa meningkatkan risiko.
“Memakainya (masker) secara salah dapat meningkatkan risiko infeksi karena mereka lebih sering menyentuh wajah mereka,” tutur dia.
Masker, kata dia, diperuntukkan bagi orang yang memang sakit agar menghindari penularan penyakit ke orang lain.
“Satu hal, Anda bisa mengenakan masker jika Anda sakit dan harus meninggalkan rumah. Jika Anda terserang flu atau mengira Anda menderita Covid-19, saat itulah Anda mengenakan masker untuk melindungi orang lain. Di rumah Anda, jika Anda merasa sakit, Anda harus mengenakan masker untuk melindungi anggota keluarga Anda,” kata Perencevich.
Bukan mengenakan masker ketika sehat, cara lain untuk mencegah Covid-19 dengan mencuci tangan dan menjaga kondisi atau imunitas tubuh agar tetap fit.
“Virus korona adalah virus yang 'diselimuti', yang berarti dia memiliki lapisan membran lipid luar. Mencuci tangan dengan sabun dan air memiliki kemampuan untuk 'melarutkan' lapisan lemak berminyak ini dan membunuh virusnya," kata profesor biofisika di Universitas Johns Hopkins Karen Fleming.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait