Stok Kebutuhan Pokok Masyarakat di Cimahi Aman, Minyak Goreng Curah Mengkhawatirkan

CIMAHI, iNews.id - Pemkot Cimahi memastikan ketersediaan atau stok sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar-pasar tradisional dan menjelang Ramadhan tahun ini aman. Namun khusus minyak goreng curah, mengkhawatirkan karena pasokan kerap tersendat.

Meski begitu langkah antisipasi tetap disiapkan untuk menjaga stabilitas harga apabila terjadi lonjakan dan permintaan barang di masyarakat, seperti melakukan operasi pasar. 

"Stok kebutuhan pokok selama Ramadan di Kota Cimahi aman, sebab dari informasi yang disampaikan pedagang dan distributor, sejauh ini tidak ada kelangkaan kebutuhan pokok," kata Kasubag TU UPTD Pasar, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Andri Gunawan, Senin (28/3/2022).

Andri Gunawan menyatakan, stok kebutuhanan pokok yang dipastikan aman tersebut di antaranya beras, telur ayam, daging ayam, dan sayuran. Sedangkan stok minyak goreng, khususnya minyak goreng curah belum bisa dipastikan aman atau tidak karena fenomena saat ini. 

"Kalau yang kami khawatirkan adalah untuk minyak goreng curah, karena sampai saat ini pasokannya tersendat dan itu hampir terjadi di semua wilayah," ujar Andri Gunawan. 

Disdagkoperin Kota Cimahi, tutur Andri, memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok yang dilakukan oleh agen atau distributor. Disdagkoperin selalu memonitor harga dan pasokan ke pasar-pasar tradisional dan modern secara rutin bersama tim satgas pangan.

Terkait harga kepokmas, ada beberapa yang naik. Di antaranya, telur ayam Rp25.000- 26.000 per kg, daging ayam Rp36.000, minyak goreng dan minyak curah Rp25.000 per liter. 

Cabai merah mengalami kenaikan harga jadi Rp43.000-45.000 per kg, bawang merah juga naik jadi Rp27.000-30.000 per kg. "Secara keseluruhan untuk kebutuhan pokok lainnya relatif masih stabil, dan harganya tidak mengalami kenaikan signifikan," tutur Andri.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini