JAKARTA, iNews.id - Sosok Zakiah Aini (25), perempuan muda terduga teroris yang menerobos Mabes Polri dan menyerang polisi pada Rabu (31/3/2021) sore, tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana keseharian ZA, gadis yang drop out kuliah di semester lima itu?
Para tetangga kediaman Zakiah di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa, Nomor 3, RT 003/019 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, memandang gadis itu sebagai sosok baik.
Seorang warga, R, menceritakan Zakiah jarang terlihat keluar rumah. Zakiah yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara itu lebih banyak menghabiskan waktu di rumah jika tidak beraktivitas rutin.
Karena itu warga tidak tahu persis aktivitas Zakiah, termasuk juga teman-temannya. Apalagi tiba-tiba Zakiah jadi pembicaraan karena terlibat terorisme, menyerang petugas di Mabes Polri menggunakan senjata api dan akhirnya tewas ditembak petugas.
Menurut R, keluarga Zakiah dikenal akrab dengan warga karena aktif dalam kegiatan di lingkungan. Keluarga Zakiah sangat terbuka dan bersosialisasi dengan warga sekitar. "Keluarganya itu sudah lama tinggal di sini, sekitar 30 tahun. Saya juga sering beli rokok di situ," kata R.
Ketua RT 03 Kasbi mengatakan, tidak pernah melihat gerak-gerik mencurigakan dari Zakiah, seperti pengajian eksklusif atau didatangi orang-orang dengan tak dikenal.
Kasbi mengaku melihat Zakiah keluar rumah pada Rabu sekitar pukul 09.00. "Biasanya dia di dalam kamar terus, jarang keluar rumah," kata Kasbi.
Sebagai perngatkat kelurahan dan tokoh masyarakat, Kasbi juga heran dengan peristiwa yang dialami Zakiah. Sebab selama hidup, warga Zakiah beraktivitas wajar-wajar saja.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda berjiblab biru dan gaun hitam menerbos masuk ke dalam lingkungan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Perempuan yang belakangan diketahui bernama Zakiah Aini itu akhirnya tewas ditembak.
Sebelum melakukan aksinya, Zakiah menulis surat wasiat untuk keluarganya. Dalam surat itu, Zakiah pamit untuk melakukan jihad yang diyakini dapat membawa diri dan keluarganya ke surga.
Editor : Agus Warsudi
aksi teroris aksi terorisme anggota teroris baku tembak terduga teroris baku tembak teroris mabes polri penyerangan mabes polri
Artikel Terkait