Truk sampah ke TPA Sarimukti yang hanya diparkirkan oleh para sopir saat menyampaikan aspirasi ke kantor Balai Pengelolaan Sampah Regional (BPSR) yang berlokasi di TPA Sarimukti, Selasa (24/1/2023). (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sopir truk sampah secara spontan berunjuk rasa di kantor Balai Pengelolaan Sampah Regional (BPSR) di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (24/1/2023). Mereka menuntut perbaikan jalan di dalam kawasan TPA yang hingga kini belum beres. 

Mereka juga meminta perpanjangan jam operasional pembuangan sampah hingga malam selama proses perbaikan landasan di area TPA belum beres. 
 
"Kami ada dua tuntutan itu dan susah berdialog dengan Koordinator Pengelola TPA Sarimukti. Mereka berjanji akan memenuhi tuntutan sopir," kata salah seorang sopir truk sampah UPT Kebersihan KBB, Yustian Deni kepada wartawan. 

Menurutnya, pihak BPSR menyanggupi memenuhi tuntutan aspirasi yang disampaikan. Yakni untuk landasan jalan di area TPA yang ambles akan segera diperbaiki. Serta jam operasional akan diperpanjang hingga malam hari dari yang asalnya hingga sore. 

Selama ini jam operasional TPA Sarimukti dari mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sedangkan aspirasi para sopir agar jam operasional diperpanjang dikembalikan ke sebelumnya, yaitu dari mulai pukul 03.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Sampah bisa terbuang di hari itu dan sopir tidak harus menginap.

"Jam operasional yang pendek membuat sopir kesulitan, kaya musim hujan gini pembuangan gak lancar karena jalan di dalam areal TPA licin," ucapnya.

Dikatakannya dalam beberapa hari terakhir akibat jalan rusak dan licin terjadi insiden truk terguling. Belum lagi terjadi antrean truk yang sangat panjang sehingga membuat pembuangan sampah terhambat. Bahkan para sopir truk terpaksa harus menginap di jalan karena jam operasional TPA sudah keburu tutup.


"Biasanya dalam sehari saya bisa dua ritase, tapi sekarang paling satu ritase. Jadi kasian para sopir, apalagi yang dari luar KBB," katanya. 

Sopir lainnya dari Kabupaten Bandung, Omat menambahkan, para sopir meminta BPSR dan DLH Jabar segera cari solusi agar para sopir gak terhambat dalam pengangkutan sampah. 

"Kita inginnya pembuangan sampah lancar seperti dulu, waktu juga jadi gak terhambat. Kalau gini, banyak waktu terbuang di jalan," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network