TASIKMALAYA, iNews.id – Bocah berusia 10 tahun dan duduk di kelas 4 SD, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), diduga melakukan sodomi kepada enam temannya yang masih berusia 6 hingga 9 tahun. Kasus ini kini ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya dan telah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya.
Keenam korban berstatus pelajar mulai dari siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Didampingi oleh orang tua dan KPAID Kabupaten Tasikmalaya, keenam anak membuat laporan pengaduan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya. Mereka menjalani pemeriksaan terkait dugaan tindakan sodomi yang dilakukan teman mereka, D.
Kasus ini terungkap dari laporan masyarakat kepada KPAID Kabupaten Tasikmalaya yang kemudian mengumpulkan keterangan di sekitar lokasi kejadian. Hasilnya sangat mengejutkan. Para korban mengaku telah disodomi oleh teman mereka D, yang baru duduk di bangku kelas 4 SD. Baik pelaku dan korban tinggal di perkampungan yang sama dan hanya beda RT saja. Sehari-hari, mereka sering bermain-main bersama.
Salah seorang korban menceritakan kejadian yang dia alami kepada kedua orang tuanya. Terkejut mendengar cerita sang anak, orang tua kemudian melaporkan ke KPAID Kabupaten Tasikmalaya. Selanjutnya, KPAID langsung melakukan investigasi di lingkungan anak-anak tersebut tinggal.
“Hasilnya memang kuat dugaan terjadi tindakan sodomi yang dilakukan oleh tersangka yang baru berusia 10 tahun kepada enam orang bocah yang juga merupakan teman bermainnya,” kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Kamis (15/3/2018).
Sementara Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tasikmalaya AKBP Anton Sudjarwo membenarkan ada laporan terkait dugaan sodomi oleh pelaku yang masih di bawah umur di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. “Kami sudah memintai keterangan dari enam anak,” ujar AKBP Anton Sudjarwo.
Kasus dugaan sodomi anak terhadap enam temannya kini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tasikmalaya. Jumlah korban sodomi diduga masih akan bertambah karena banyak anak-anak di sekitar lokasi kejadian yang belum mau melaporkan ke polisi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait