SMP Negeri 6 Tasikmalaya, Selasa (28/1/2020) (Foto:iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus Delis Sulistina (13), siswi SMP Negeri 6 Tasikmalaya, yang tewas di dalam gorong-gorong belum terungkap. Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Tasikmalaya Budiaman Sanusi meminta kasus tersebut diserahkan ke polisi.

"Keterangan dari kepala sekolah sih prestasi fine-fine saja," kata Budiaman di kantornya, Tasikmalaya, Jumat (7/2/2020).

Budiaman menepis anggapan perundungan jadi penyebab kematian Delis. Dia mengatakan, perundungan merupakan hal yang biasa terjadi pada masa remaja.

"Terlalu jauh kalau (penyebabnya) dibully, kalau dari kepala sekolah anak itu rajin, anak cerdaslah," kata Budiaman.

Sementara itu, Ibu Delis, Wati Candrawati, juga sering mendengar anaknya mengalami perundungan. Anaknya sering diolok-olok karena pekerjaanya sebagai penjual lonton.

"Diejek leupet,leupet," katanya.

Sebelum ditemukan tewas dalam gorong-gorong di depan sekolahnya, Delis sudah hilang dan tidak pulang hampir sepekan, tepatnya sejak Kamis (23/1/2020) sore.

Korban akhirnya ditemukan tewas di gorong-gorong depan sekolahnya, di Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). Kronologi penemuan mayat Delis berawal dari penjaga sekolah yang mencium bau amis di gorong-gorong.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network