BANDUNG BARAT, iNews.id - Simulasi rekayasa arus lalu lintas dilakukan selama tiga hari dimulai hari ini, Sabtu hingga Senin (27-29/2021) di flyover Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Flyover Padalarang yang membentang dari exit Gate Tol Padalarang menuju Kota Baru Parahyangan resmi beroperasi, Sabtu (27/11/2021).
"Simulasi rekayasa lalu lintas kami lakukan di kawasan Flyover Padalarang untuk melihat skema tepat bagi pergerakan kendaraan dari berbagai lajur," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Lukmanul Hakim, Sabtu (27/11/2021).
Menurut Lukmanul Hakim, setelah tiga hari simulasi kemudian dilakukan evaluasi untuk mempermanenkan pengaturan lalu lintas yang tepat di kawasan Flyover Padalarang. Termasuk bagaimana penempatan rambu-rambu pendukung yang dipasang.
Semua harus dilakukan cepat karena sebagai persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang ada kemungkinan volume kendaraan di Padalarang meningkat. Mengingat Padalarang adalah sentra bisnis, jasa, dan wisata belanja.
"Flyover Padalarang tentu bakal banyak digunakan masyarakat jelang Nataru dan itu jelas akan meningkatkan pergerakan kendaraan," ujar Lukmanul Hakim.
Kadishub KBB menuturkan, skema simulasi yang disiapkan Dishub KBB adalah, kendaraan yang keluar tol tujuan Padalarang, Cianjur, dan sekitarnya, tidak lagi belok kanan ke jalur lama. Tapi semua diarahkan naik langsung ke flyover setelah pintu keluar Tol Padalarang.
Sedangkan kendaraan keluar tol hendak ke arah Cimareme dan Cimahi, belok kiri langsung. Sehingga di bawah flyover tidak ada persimpangan traffic light seperti yang selama ini terjadi.
Untuk kendaraan dari Kota Baru ke arah Bandung bisa langsung naik ke flyover. Begitupun kendaraan dari Cianjur atau Jalan Raya Simpang yang hendak ke Bandung melalui tol, bisa langsung belok kiri masuk gerbang Tol Padalarang.
Namun, tutur Kadishub KBB, kendaraan dari Cimareme dan Batujajar yang hendak masuk ke Tol Padalarang, tetap harus memutar di sekitar Sundial Kota Baru Parahyangan. Setelah itu naik ke flyover. Nantinya di sana akan dipasang traffic light karena ada persimpangan.
"Kami pasang fasilitas pendukung dan rambu-rambu penunjuk arah agar pengguna jalan tidak bingung. Seperti petunjuk arah, water barrier, traffic cone, dan juga traffic light," tutur Kadishub KBB.
Editor : Agus Warsudi
flyover flyover Padalarang bandung barat kabupaten bandung barat arus lalu lintas kemacetan lalu lintas lalu lintas rekayasa lalu lintas
Artikel Terkait