CIREBON, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) simulasikan penanganan terorisme di Kompleks Lanal Cirebon Jalan DR Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Selasa (27/6/2023). Penanganan ini dilakukan secara bersama antara pasukan elite TNI AL Denjaka Korps Marinir bersama Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cirebon.
Dalam simulasi itu tampak kawanan teroris bersenjata menyabotase gedung sentra komunikasi dan menyekap seorang petugas Senkom Lanal Kota Cirebon, hingga mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat dianiaya.
Gedung sentra komunikasi (Senkom) milik Lanal Cirebon, telah dikuasai oleh kawanan kelompok teroris.
Mendapatkan informasi tersebut, Mako Lanal Cirebon melaporkannya ke Mabes TNI AL. Kemudian laporan tersebut langsung diterima Mabes TNI AL dengan mengirimkan pasukan elite TNI AL Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Korps Marinir.
Setelah melakukan koordinasi, dengan Denjaka Korps Marinir TNI Angkatan Laut langsung diterjunkan dari udara menggunakan pesawat. Sebanyak 14 prajurit penerjun payung dari Denjaka mendarat di lokasi tidak jauh dengan gedung yang dikuasai oleh kawanan teroris.
Petugas gabungan langsung bergabung dengan pasukan Tim Anti Teror Lanal Cirebon yang sudah bersiaga di sekitar gedung Senkom yang dikuasai teroris tersebut. Kemudian langsung melakukan penyerangan dengan cara mendobrak pintu gedung.
Aksi baku tembak pun terjadi, sehingga tiga orang teroris berhasil dilumpuhkan. Satu orang teroris lainnya ditembak mati di tempat, karena melakukan perlawanan saat terjadi penyergapan.
"Kejadian ini merupakan skenario dari latihan simulasi penanganan terorisme F1QR antara pasukan elite TNI AL Denjaka Korps Marinir bersama Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cirebon," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Cirebon, Letkol Laut Ridwansyah. Selasa (27/06/2023)
Dia menyebutkan, latihan tersebut mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat sekitar yang menonton dari jarak dekat. Saat petugas Denjaka melakukan pembebasan terhadap salah satu petugas Lanal Cirebon.
"Kegiatan latihan ini, merupakan quick respon F1QR. Jadi, tiap-tiap Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) membentuk pasukan khusus anti teror untuk persiapan apabila terjadi situasi yang bersifat darurat," ujar dia.
Dijelaskan Danlanal, salah satu tugas pokok Lanal Cirebon adalah menegakkan Kedaulatan Negara dan supremasi hukum di laut.
"Tugas Lanal Cirebon ini menjaga berbagai objek vital wilayah hukum Lanal Cirebon mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Kuningan, Majalengka sampai dengan Cirebon. Tentunya Lanal Cirebon harus selalu siap sedia setiap saat," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait