Bacapres Ganjar Pranowo diberi serban merah oleh pimpinan Ponpes Al-Jauhariyah Balerante Cirebon KH Muhammad Faqih. (FOTO: istimewa)

CIREBON, iNews.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo silahturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Jauhariyah Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/10/2023). Di sini, Ganjar diberi serban merah dan diajak berdiskusi soal pendidikan.

Ganjar disambut meriah oleh para santri yang melantunkan selawat. Para santri pun berebut untuk mencium tangan Ganjar dan mengajak berfoto bersama. “Pak Ganjar! Bapak Ganjar!” teriak para santri.

Ganjar diajak berjalan menuju ke sebuah ruangan untuk bertemu dan berdikusi dengan para pengasuh Al-Jauhariyah Balerante Cirebon. Setelah itu, Ganjar diberi serban berwarna merah oleh Pimpinan Ponpes Al-Jauhariyah Balerante KH Muhammad Faqih.

Ganjar Pranowo melontarkan senyum kepada pimpinan Ponpes Al-Jauhariyah Balerante itu. Selanjutnya, Ganjar melaksanakan salat Zuhur bersama pengurus Ponpes Al-Jauhariyah Balerante.

Ganjar mengatakan, banyak hal yang dibicarakan dalam silahturahmi kali ini. Seperti bagaimana cara mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.

“Bertemu dengan para santri dengan para Kiai tadi kami membicarakan banyak hal. Tentu bagaimana mengembangkan pesantren. Ada soal sekolah, fasilitas, termasuk tadi bagaimana soal meningkatkan kualitas para santri,” kata Ganjar.

Berbicara mengenai ilmu agama, ujar Ganjar, para santri sudah pasti menguasai. Namun dari segi keterampilan, bisa dikatakan para santri masih sangat membutuhkan.

“Kalo Ilmu agama sudah selesai. Nah sekarang butuh keterampilan. Itu butuh fasilitas pendidikan. Maka kalau kemudian ini bisa dikembangkan secara bersama-sama, para santri ini insya Allah ilmu agamanya mampu dan keterampilan hidup ada,” ucap Ganjar.

“Nanti kalo kerja di masyarakat mereka menjadi orang-orang mandiri. Ini (Ponpes Al-Jauhariyah) bersejarah, karena sudah sangat tua. Berdisi sejak tahun 1.700-an. Tentu punya banyak pengalaman bagus (dalam mendidik para santri),” ujar Ganjar.

Ganjar menyatakan para santri di ponpes membutuhkan pembinaan  agar dapat mengasah kemampuan dan keterampilan. Dia berharap hal ini bisa menjadi sebuah perhatian bagi semua pihak, termasuk pemerintah.

Selain Ponpes Al-Jauhariyah Balerante, Ganjar juga  bersilahturahmi dengan para kuwu atau kepala desa. Kuwu adalah sebutan lazim digunakan untuk kepala desa di wilayah bekas Kesultanan Cirebon, seperti Kota/Kabupaten Cirebon, dan Kuningan.

“Para kuwu menyampaikan persoalan-persoalan di desa. Tata kelola pemerintah yang baik, bagaimana menyejahterakan masyarakat desa,” tutur Ganjar.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network