BANDUNG, iNews.id - Banjir yang sempat menggenangi tiga desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejak Jumat (26/2/2021) mulai berangsur surut. Sejumlah warga juga mulai melakukan pembersihan sisa lumpur dan kotoran.
Ketiga desa yang sempat terdampak banjir yaitu Desa Gunungsari, Desa Mekarsari, dan Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
"Laporan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Cirebon, banjir yang menggenang tiga desa mulai surut. Desa Mekarsari surut sejak Sabtu, Desa Gunungsari dan Ciuyah surut sejak Jumat lalu," kata Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan, Minggu (28/2/2021).
Menurut dia, laporan terkahir hingga Sabtu (27/2/2021) sore, tak ada korban jiwa atas bencana banjir yang terjadi di kawasan tersebut. Sementara ketinggian air saat itu antara 20 hingga 120 sentimeter. Air masuk ke rumah warga.
Total warga terdampak banjir di Desa Mekarsari sebanyak 2.300 jiwa, 600 rumah terendam, 7 musala terendam, 1 PAUD terendam, dan 1 madrasah terendam. Sementara di Desa Gunungsari 700 rumah terendam, 3 musala terendam, 1 masjid, 1 PAUD, 1 TK, 1 madrasah, dan 1 SMP. Total 1.090 KK atau sekitar 2.520 jiwa terdampak. Sedangkan di Desa Ciuyah, 245 rumah terendam, 2 tempat ibadah, serta 395 KK atau sekitar 1.055 jiwa terdampak.
"Mereka membutuhkan beberapa kebutuhan darurat seperti selimut, makanan siap saji, dan matras," kata Dani.
Menurut dia, Banjir yang terjadi di Cirebon akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Sungai Ciberes meluap. Akibatnya, pada pukul 06.30 air mulai masuk ke permukiman warga sejak Jumat dengan ketinggian mencapai 120 centimeter," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait