SUKABUMI, iNews.id - Seorang pemuda berinisial DFD (31) tewas tergantung di rumahnya, Gang Rawasalak, Kelurahan Sriwedari, Kota Sukabumi, Senin (4/8/2021). Kejadian tersebut sontak saja menggegerkan warga setempat.
Orang tua korban S (57) yang menemukannya pertama kali menuturkan bahwa saat mengantarkan makan dan uang jajan terhadap korban, terlihat anaknya sudah tergantung dengan tali di lehernya.
“Korban orangnya pendiam dan dia tidak serumah dengan saya, tinggal di rumah almarhum ibu saya. Waktu pertama ditemukan saya tidak berani menyentuh dan antara percaya dan tidak percaya dengan kejadian ini,” ujar S orang tua korban kepada wartawan.
Setelah melihat kejadian itu, orang tua korban bergegas memberitahu E (38) yang merupakan kakak korban dan Ketua RT setempat. Keduanya lalu menghubungi pihak Kepolisian Sektor Gunungpuyuh Polres Sukabumi Kota.
Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Arif Sapta membenarkan kejadian tersebut dan sudah mendapatkan laporan dari warga. Dirinya bersama tim Inafis, Kanit III Reskrim Polres Sukabumi Kota langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Dari hasil penyelidikan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam kasus ini,” ujar Arif kepada wartawan.
Arif menambahkan, selanjutnya korban dievakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit RS R Syamsudin SH, untuk dilakukan visum untuk mengetahui dan memastikan penyebab kematian korban.
Sementara itu, Dokter Forensik RS R Syamsudin SH, Nurul Aida Fathya memberikan keterangan bahwa korban yang dibawa ke rumah sakit dengan kondisi talinya masih ada.
“Memang tampak ada luka lecet di leher yang kalo dilihat polanya bisa mengarah ke kasus gantung diri, tapi apakah dia digantung sama orang atau menggantungkan diri sendiri, itu lebih jelasnya penyidik yang memberikan keterangan,” ujar dr Aida.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait