BANDUNG, iNews.id - Sempat menjadi event ikonik dan terhenti sejak 1988, Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) bakal kembali digelar di Kota Bandung. LPKS rencananya digelar pada Agustus 2023.
Ajang balapan replika mobil balap dari kardus dan triplek ini diharapkan akan menambah event khas Kota Bandung untuk menarik wisatawan.
LKPS diawali dengan penyelenggaraan pertama pada 1950-an yang kemudian lanjutkan oleh Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) di era 70-80-an.
Pada masanya, LPKS yang digelar di Jalan Sukajadi tersebut menjadi event yang banyak diburu dan disaksikan ribuan warga.
LKPS terinspirasi dari berbagai event lomba balap miniatur mobil atau kendaraan di luar negeri. Mobil yang digunakan berbahan kardus atau triplek, dengan tenaga manusia.
Mobilan ini juga mengandalkan gravitasi bumi untuk menambah kecepatan. Pada masanya, LKPS digelar di jalan dengan kontur menurun.
Tahun ini, Damas berkolaborasi dengan Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Bandung Angkatan 1983 (IKA283) kembali menggagas LKPS.
Event ke-10 yang merupakan seri lanjutan dari penyelenggaraan terakhir dari LKPS ke-9 pada 1988.
Perhelatan ini akan diselenggarakan selama dua hari, 26-27 Agustus 2023, dengan mengambil tempat di ruas Jalan Merdeka Bandung, bersebelahan dengan kantor Balaikota Bandung atas dukungan dari Pemerintah Kota Bandung.
"Tahun ini kami coba kembali gelar (LPKS), dengan harapan ini menjadi event ikonik Kota Bandung. Apalagi acara seperti ini untuk di Indonesia memang sangat jarang. Kalau di luar negeri, banyak event serupa yang sampai sekarang masih terus berjalan," kata Sesepuh Damas Aim Nursalim.
Jika pada masanya LKPS hanya diperuntukkan bagi peserta anak-anak, tahun ini rencananya berlaku untuk semua usia.
Peserta dikelompokkan menjadi dua kategori. Kategori race (adu kecepatan) untuk kelas anak usia 7-12 tahun, Remaja usia 13-18 tahun, dan dewasa usia 19 tahun ke atas.
Kemudian kategori festival, dapat diikuti oleh semua kalangan dengan penentuan pemenang dari sisi kreativitas, inovasi, keunikan, dari Kereta Peti Sabun yang dibangun berikut penampilan dari pengendara Kereta Peti Sabun itu sendiri.
"Pendaftaran sudah kamu buka mulai Senin 8 Mei 2023. Melihat antusiasme peserta yang begitu tinggi, kami akan batasi hanya maksimal 200 starter saja, " kata Ketua Panitia LKPS Kemal Panigoro.
Selain balapan, jegiatan ini akan melibatkan berbagai potensi masyarakat Bandung mulai dari penampilan seni dan budaya Sunda, Kaulinan Barudak Baheula, jajanan kuliner khas Bandung, dan keterlibatan berbagai komunitas kreatif Kota Bandung.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dengan menciptakan keakraban antara anak dan orangtua dalam rancang bangun Kereta Peti Sabun, sehingga yang terlibat akan mendapatkan pengalaman berharga yang tak terlupakan," ujar dia.
Lomba Kereta Peti Sabun ke-10 di tahun 2023 ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun dan menyambut Hari Jadi Kota Bandung yang ke-213 tahun.
Sekdis Disbudpar Kota Bandung Nuzrul Irwan Irawan mengatakan, acara ini akan dimasukkan menjadi kalender event Kota Bandung dan menjadi agenda rutin. Disbudpar akan mendukung dalam hal promosi kepada masyarakat.
"Event dengan perhelatan dia hari seperti ini biasanya memberi multiplier effect besar bagi pariwisata Kota Bandung. Kami berharap, okupansi hotel naik dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Sekdis Disbupar Kota Bandung.
Editor : Agus Warsudi
balapan balapan mobil Balai Kota Bandung kota bandung Wisata Kota Bandung pariwisata bandung Tempat wisata Bandung wisata bandung
Artikel Terkait