BANDUNG, iNews.id - Bocah bernama Ijam (9) korban ledakan elpiji di Jalan Cintaasih, RT 02 RW 13, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, meninggal dunia, Kamis (15/2/2024). Ijam sebelumnya sudah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi mengatakan, elpiji 3 kilogram meledak pada Rabu (14/2/2024) malam. Peristiwa itu menyebabkan tujuh orang menderita luka bakar. Ketujuh korban antara lain, Riki (30), Ayu (30), Ijam (9), Raihan (8), Altaf (9), Alika (7), dan Nathan (7). Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiah. Namun karena luka bakar serius, mereka dirujuk ke RSHS Bandung.
"Tujuh orang jadi korban ledakan itu. Mereka menderita luka bakar serius. Para korban ke Rumah Sakit Muhamadiyah untuk mendapatkan perawatan medis. Korban kemudin dirujuk ke RSHS," kata Kapolsek Batununggal, Jumat (16/4/2024).
Sonny Rinaldy menyatakan, korban Ijam meninggal saat menjalani perawatan pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Sedangkan enam korban lainnya masih menjalani perawatan.
"Pada Kamis 15 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB, korban atas nama Ijam dikabarkan meninggal," ujar Sonny Rinaldy.
Dia menuturkan, akibat peristiwa itu, halaman rumah lokasi ledakan elpiji yang digunakan untuk kegiatan tempat pemungutan suara (TPS) menyebabkan proses penghitungan suara di TPS sempat ditunda dan dilanjutkan pada Kamis (15/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Jhon Erwin mengatakan, elpiji 3 kilogram meledak di dapur rumah warga Jalan Cintaasih, RT 02 RW 13, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024). Api merembet ke halaman rumah.
Saat kejadian, kata Jhon Erwin, halaman rumah tersebut lokasi tempat pemungutan suara (TPS) 54. Api terus membesar dan membakar seluruh bagian rumah.
"Diduga dari ledakan gas epiji dari arah dapur rumah," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait