CIREBON, iNews.id - Selama massa pandemi Covid-19, mulai awal 2020 hingga 2021, kasus tuberculosis atau TBC di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tinggi. Pada 2020, kasus TBC tercatat 5.772 dan pada 2021 sebanyak 3.385.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, kasus TBC di Kabupaten Cirebon merupakan salah satu yang terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Bahkan penularannya pun terbilang cukup cepat.
"Pada tahun lalu (2020), jumlah kasus TBC di Kabupaten Cirebon sebanyak 5.772. Sebanyak 109 pasien meninggal dunia. Sedangkan sisanya sudah dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan 92,5 persen," kata Wahyu, Kamis (25/3/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Cirebon Enny Suhaeni mengatakan, sepanjang 2021 yang baru menginjak tiga bulan ini, jumlah kasus TBC di Kabupaten Cirebon tembus 3.385 kasus. Kasus tertinggi tercatat di Puskesmas Sedong dengan 106 kasus. Disusul 85 kasus di Puskesmas Plumbon dan sisanya tersebar di seluruh puskesmas.
Potensi penularan penyakit TBC mudah terjadi terutama di kawasan padat penduduk. Sebab, rumah-rumah warga berdekatan sehingga interaksi antara pasien TBC dengan orang lain, cukup mudah dan intens.
"Karena itu, masyarakat diminta selalu menerapkan hidup bersih dan sehat terutama di masa pandemi saat ini," kata Kadinkes Cirebon.
Menurut Enny, meski penyakit TBC ini bisa diobati, namun menurut data, setiap 11 jam terdapat orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut dengan skala nasional atau se indonesia.
Editor : Agus Warsudi
tbc penderita tbc deteksi penyakit tbc tbc kronis tbc sembuh Cirebon Jabar cirebon kabupaten cirebon Provinsi Jawa Barat
Artikel Terkait