BANDUNG BARAT, iNews.id - Bencana kebakaran terjadi di tiga lokasi kecamatan yang berbeda di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam waktu yang hampir bersamaan, Kamis (30/3/2023). Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Sindangkerta, Kecamatan Cipongkor, dan Kecamatan Gununghalu, semuanya berada di wilayah selatan KBB.
Berdasarkan informasi yang dirangkum iNews.id kebakaran pertama terjadi di Kampung Cidadap, Jalan Raya Gununghalu Bunijaya, kemudian di Kampung Gandok RT 01/09 Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta dan di Kampung Mareleng, Desa Cijenuk, Kecamatan Cipongkor.
"Dari tiga kejadian itu tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi saja, salah satunya ada satu unit mobil pikap di dalam garasi yang terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), KBB, Siti Aminah Anshoriah, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, untuk mobil pikap yang jadi korban ikut terbakar terjadi saat kebakaran di Kampung Gandok RT 01/09 Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta. Kendaraan itu tidak sempat diselamatkan oleh pemiliknya karena kobaran api cepat membesar.
Kebakaran itu dilaporkan sekitar pukul 19.49 WIB, Kamis (30/3/2023). Kobaran api membakar mobil pikap namun petugas yang datang berhasil mencegah kebakaran yang lebih besar. Sehingga bangunan rumah yang disampingnya berhasil terselamatkan dan api berhasil dipadamkan.
Kemudian, lanjut Siti, petugas melakukan penanganan di lokasi kebakaran berikutnya di Kampung Mareleng RT 01/07, Desa Cijenuk, Kecamatan Cipongkor, KBB. Kebakara di sini menghanguskan satu rumah panggung milik Harun yang tinggal sendirian.
"Rumah yang terbakar satu unit, tapi api berhasil dicegah sehingga tidak merembet ke rumah lainnya yang berdekatan. Untuk korban jiwa tidak ada," ucapnya.
Terkait antisipasi kebakaran di wilayah selatan KBB yang cukup luas, Siti menyebutkan atas masukan masyarakat saat ini kembali disiagakan lagi satu unit kendaraan Damkar di Cililin. Sambil menunggu proses penggunaan bangunan Manca bisa terealisasi.
"Anggota kami selalu siap 24 jam dan terua melayani masyarakat, walaupun dengan sarana dan prasarana yang terbatas," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait