Warga Desa Kawungsari mengosongkan rumah mereka karena tak lama lagi akan dilakukan penggenangan Waduk Kuningan. Sedangkan 14 warga yang belum menerima ganti rugi memilih bertahan di rumah mereka sampai ada pembayaran. (Foto: Wisnu Yusep)

KUNINGAN, iNews.id – Sebanyak 14 kepala keluarga (KK), warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, belum mendapatkan ganti rugi atas tanah mereka yang akan dijadikan Waduk Kuningan. Sampai saat ini, ke-14 warga tersebut masih bertahan di rumah masing-masing.

Padahal, sebagian besar warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, pindah. Mereka telah mendapatkan ganti rugi dengan besaran nominal bervariasi, dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Sedangkan 14 warga itu sampai saat ini belum jelas kapan akan mendapatkan ganti rugi atas tanah dan bangunan rumah mereka yang tak lama lagi akan digenangi itu.

Tarsih (45), warga yang belum mendapatkan ganti rugi mengaku sedih. Selain harus kehilangan tanah dan rumah serta meninggal desa demi pembangunan Waduk Kuningan, dia juga belum mendapatkan pembayaran atas tanah dan rumahnya.

Tarsih merupakan satu dari 14 warga yang belum mendapatkan ganti rugi. "Belum pindah karena saya belum dapet ganti rugi. Ada 13 orang lainnya juga belum," kata Tarsih kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (11/6/2021).

Dia mengemukakan, sampai saat ini, 14 warga masih menunggu kepastian pembayaran ganti rugi yang dijanjikan pemerintah. Tarsih mengaku belum tahu kapan akan mendapatakan ganti rugi tersebut. "Gak tahu karena sampai saat ini saya belum menerima. Padahal yang lain udah mau pindah," ujar Tarsih.

Sementara Kepala Desa Kawungsari Kusto mengatakan, terdapat 14 bidang yang belum dibebaskan dan dibayarkan ganti rugi oleh pemerintah terkait pembangunan Waduk Kuningan ini. "Iya ada 14 bidang yang belum dibayar. Nunggu pencairan, secepatnya," kata Kusto.

Namun Kusto belum bisa memastikan kapan 14 warga bakal mendapatkan ganti rugi atas tanah dan bangunan rumahnya tersebut. Sejauh ini, Pemdes Kawungsari masih menunggu kepastian dari pemerintah. "Gak tahu, kapan. Pasti sih dibayar. Cuma saya belum dapat informasi," kata Kusto.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network