Gunung Tangkuban Parahu di Bandung Barat erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 200 meter pada Jumat (26/7/2019). (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.idGunung Tangkuban Parahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 20 meter dari puncak kawah sekitar pukul 15.48, Jumat (26/7/2019).

Erupsi tersebut mengejutkan ratusan wisatawan dan warga maupun pedagang yang berada di kawasan gunung berketinggian 2.284 meter dari permukaan laut (dpl) itu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat hingga Juli ini, Gunung Tangkuban Perahu sudah mengalami gempa dalam skala kecil sebanyak 5.000 kali.

“Dari hasil penelitian, pada bulan Mei 2017 lalu sudah terjadi gempa sebanyak tujuh belas ribu lebih gempa embusan dengan kedalaman dangkal. Bulan Juli ini sudah 5.000 kali gempa. Jadi, selama tiga tahun terakhir ini memang ada gempa-gempa dangkal,” kata Kabid Mitigasi Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan.

Dia mengatakan, gempa-gempa tersebut terjadi pada periode yang sama yakni pada pertengahan Mei dan Juli. Hal ini diduga terjadi akibat perubahan aktivitas geothermal gunung itu.

Hingga kini, PVMBG masih menetapkan status Gunung Tangkuban Parahu pada level I atau Normal. Namun, PVMBG segera mengevaluasi status itu menyusul erupsi gunung tersebut.

Pada status ini, PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu, serta ketika cuaca mendung dan hujan dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.

Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan  tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network