BANDUNG, iNews.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB memberikan 30 beasiswa bagi lulusan SMA/SMK berpotensi tapi kurang beruntung (underprivileged) untuk mengikuti program pelajaran mini SBM. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link bit.ly/MiniSBM2023.
Program yang telah disiapkan sejak awal tahun ini bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk TACO yang terlibat dari fase perencanaan desain pembelajaran hingga memberikan akses untuk mendapatkan kesempatan magang dan berkarier di TACO.
Dosen pakar Pngembangan Kepemimpinan SBM ITB Donald Lantu mengatakan, akses pendidikan berkualitas dunia seperti yang dimiliki oleh SBM ITB harus bisa dinikmati oleh semua. Jangan sampai akses ini dibatasi oleh faktor ekonomi, geografis, dan sosial.
"Ada 4 juta lulusan SMA/SMK tiap tahun. Tapi tidak sampai 2 juta remaja yang bisa melanjutkan kuliah. Melalui program free mini SBM ini, SBM ITB ingin memberikan solusi agar mereka mendapatkan kesempatan meningkatkan perekonomian dan kehidupan lebih baik.” ungkap Donald dalam siaran pers, Jumat (18/8/2023).
Program ini dirancang secara khusus selama 6 bulan (bootcamp) di SBM ITB dan 6 bulan magang di Perusahaan. Program ini juga akan dilanjutkan dengan pengembangan karir sehingga akan berdampak jangka panjang untuk peserta.
TACO sebagai perusahaan swasta besar nasional yang bergerak di industri bahan bangunan dan home improvement telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program ini.
Menurut Irwan Dewanto, HR Vice President di TACO, program ini merupakan perwujudan dari visi perusahaan untuk menjadi saluran berkah bagi para pemangku kepentingan. Selain itu juga terlibat didalam proses proses pembelajaran, tidak hanya membantu didalam mendesain kurikulum, bahkan peserta akan mengikuti pemagangan selama 6 bulan di TACO.
"Tentunya proses ini akan membantu meningkatkan kualitas calon pegawai, karena lulusan dari program ini nantinya akan mengikuti kesempatan seleksi untuk menjadi karyawan di perusahaan kami,” kata Irwan.
Sementara itu, Yunieta A. Nainggolan, pakar keuangan dan manajemen pendidikan tinggi dari SBM ITB, menambahkan, nantinya program akan dilengkapi dengan pembelajaran daring berkualitas dunia lainnya yang akan bekerjasama dengan Thunderbird School of Global Management yang memiliki program 100 million learners.
Pembelajaran online untuk pengembangakan keterampilan kerja juga akan disupport oleh startup edutech besar nasional. SBM ITB sedang mengembangkan kurikulum pembelajaran non-gelar yang mendorong peserta memiliki kemampuan pondasi untuk siap bekerja, memiliki kemampuan memimpin, berkomunikasi, berpikir logis dan memecahkan masalah.
Ada pun kriteria untuk bisa masuk ke program ini adalah Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat (tahun kelulusan 2020 – 2023); Memiliki semangat belajar, bertumbuh dan berkembang; dan Berkomitmen untuk fokus mengikuti seluruh rangkaian program belajar selama 1 tahun.
Calon peserta juga harus mengupload data yang perlu dilengkapi:
1. Riwayat Hidup
2. Essay Motivasi
3. Dokumen lainnya seperti ijazah SMK & SKHUN (legalisir), fotokopy KTP, Kartu keluarga (KK), surat domisili dari kelurahan setempat, surat pernyataan komitmen program dari peserta dan orang tua; dan surat rekomendasi dari sekolah.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait