Pelaksanaan rapid test antigen. (Foto: Antara)

BANDUNG, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menggelar rapid test antigen terhadap para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/12/2020). Tim gabungan itu menyisir tamu hotel untuk dilakukan rapid test antigen.

Sebelumnya, tim gabungan menggelar rapid test antigen acak di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang. "Hari ini sesuai jadwal dari Disbudpar Kota Bandung, (tim gabungan menggelar rapid test antigen) di tiga titik (hotel)," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung Ahyani Raksanagara melalui pesan singkat, Sabtu (26/12/2020).

Tiga hotel yang dijadikan lokasi pengetesan acak rapid antigen antara lain di Four Points di Jalan Ir H Juanda (Dago), Aryaduta Hotel, Jalan Sumatera, dan Best Western La Grande Hotel, Jalan Merdeka. 

Tes rapid antigen ditargetkan menyasar 40 wisatawan. "(Rapid test antigen) terhadap tamu hotel (baru hari ini)," ujarnya.

Disinggung tentang hasil rapid test antigen di terminal yang telah memasuki hari ketiga, Ahyani mengaku masih mengumpulkan laporan terkait ada atau tidaknya pendatang reaktif Corona. "Nanti laporannya dicek," tutur Ahyani.

Pemkot Bandung menerapkan aturan baru terkait penggunaan surat keterangan negatif rapid test antigen untuk masuk ke Kota Bandung. Aturan tersebut menindaklanjuti surat edaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.  

"Kami Pemkot Bandung dua membuat aturan baru menindaklanjuti surat edara gubernur dan BNPB. Insya Allah kami mengikuti, karena harus sejalan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara, Senin (21/12/2020).

Menurut dia, aturan rapid test antigen akan berlaku bagi warga negara Indonesia yang akan berwisata. Sementara di luar tujuan wisata, tidak akan dimintai surat bebas Covid-itu. 

Namun, sesusai instruksi BNPB, penumpang kereta api dan pesawat mesti tes rapid antigen. Pengguna moda transportasi lain bersifat imbauan.

"Kalau masuk ke tempat wisata di Bandung, itu masuk surat edaran gubernur, jadi harus memperlihatkan negatif rapid antigen. Semantara lainnya tidak, karena kan orang masuk ke Bandung bukan hanya mau wisata aja, ada yang mau berobat, bekerja, dan mau apa," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network