Sektor 6 Satgas Citarum Harum menjadi percontohan ternak magot bagi masyarakat sekitar yang ditujukan untuk mengurai sampah. (Foto: dok Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id -- Sektor 6 Satgas Citarum Harum menjadi percontohan ternak magot. Tak heran, masyarakat yang ada di lingkungan sekitar pun turut aktif mempelajari cara membudidayakan magot dengan tujuan untuk dijadikan pengurai sampah.

Herman, warga setempat yang sejak 2018 membantu Sektor 6 Satgas Citarum Harum dan mengurus ternak magot, menuturkan bahwa magot efektif untuk mengurai sampah.

“Magot ini efektif mengurai sampah. 50 kilogram magot bisa mengurai 1 kuintal sampah organik,” ucapnya, Kamis (30/5/2024).

Selain itu, budidaya magot adalah solusi untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah organik. Dengan memahami manfaat magot dan merancang budi daya yang tepat, masyarakat dapat memaksimalkan potensi magot dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan sumber daya pangan.

Seperti diketahui, magot merupakan larva yang kerap kali diasosiasikan dengan lalat, dan tahap ini menjadi kunci dalam siklus hidup serangga metamorfosis sempurna. Magot adalah agen pengurai yang efektif, berperan dalam mengurai materi organik yang sudah mati, seperti bangkai hewan dan sisa-sisa tumbuhan.

Meski terlihat menakutkan, nyatanya magot memiliki peran penting sebagai alternatif pakan yang kaya nutrisi untuk ternak. Magot tidak hanya membantu mengelola limbah organik, tetapi juga menghasilkan produk sampingan berupa pupa yang dapat dimanfaatkan dalam industri pakan ternak.

Dengan kolam dangkal berukuran sekitar 5 meter persegi, magot bisa dipanen dua kali sebulan. Dalam sekali panen, dapat mencapai 40 hingga 50 kilogram magot. Hasil panen ini sudah ditunggu pembeli yang akan menjadikannya pakan ternak, bahkan sering juga para pemancing yang mencari magot untuk umpan.

“Sementara ini kebanyakan hasilnya dipakai untuk pakan ternak ikan lele yang ada di kolam depan,” ujar Dansektor 6 Kolonel Infantri Yanto.

Sektor 6 Satgas Citarum Harum terus berupaya mengolah sampah menjadi produk-produk turunan yang bermanfaat bagi masyarakat. (Foto: dok Pemprov Jabar)

Jika saja setiap rumah tangga memiliki peternakan magot, atau setidaknya dalam satu RT yang dikelola bersama warga, maka masalah sampah sudah dapat diatasi dari tingkat rumah tangga.

Sektor 6 Satgas Citarum Harum ini memang memiliki lahan cukup luas. Sebagian digunakan untuk kebun cabai, tomat dan sayuran lainnya. Selain itu, juga dijadikan kandang ayam, bebek hingga kambing yang bahan makanannya berasal dari olahan sampah.


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network