BANDUNG, iNews.id - Masalah sampah di Kota Bandung belum juga usai. Sampah di hampir semua tempat pembuangan sampah (TPS) semakin menggunung dan meluber ke jalan karena tidak tertampung.
Kondisi ini membuat petugas TPS kewalahan karena sampah setiap hari bertambah. Mayorits sampah berasal dari pedagang kaki lima (PKL) kuliner dan restoran di sekitar TPS.
Darurat sampah di Kota Bandung semakin mengkhawatirkan. Sampah menumpuk di pinggiran jalan. Bau tidak sedap mengganggi aktivitas warga dan pengguna jalan. Sampah yang terus bertambah setiap hari membuat petugas TPS kewalahan.
Mereka tidak bisa membatasi warga membuang sampah ke TPS. Sementara, aktivitas pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti masih terganggu.
Seperti di kawasan Jalan Tamansari, Kota Bandung, kembali sampah menggunung dan meluber ke jalan. Padahal volume sampah sempat berkurang setelah TPA darurat Sarimukti. "Sampah kembali menumpuk karena masyarakat membandel, tetapi membuang ke TPS," kata Darwin, pengawas TPS Tamansari.
Sementara itu, warga tidak dapat berbuat banyak dan memaklumi tumpukan sampah di TPS. Namun mereka berharap ada solusi untuk menangani darurat sampah. "Kenyamanan warga terganggu akibat sampah menumpuk di pinggir jalan," kata Winda, warga.
Diketahui, aktvitas pembuangan sampah di TPA Sarimutki masih dibatasi. Asap masih mengepul dari tumpukan sampah yang terbakar. Upaya pemadaman terus dilakukan.
Editor : Agus Warsudi
gara-gara sampah banyak sampah Bau sampah buang sampah di sungai buang sampah buang sampah sembarangan darurat sampah gunungan sampah kota bandung
Artikel Terkait