Ilustrasi bentrokan atau tawuran. (iNews.id)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dua kelompok remaja bentrok di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di persimpangan Jalan Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bentrok terjadi diduga akibat kesalahpahaman di media sosial (medsos).

Petugas Polsek Cipatat yang menerima laporan warga segera meluncur ke lokasi kejadian dan menangkap sejumlah remaja yang terlibat tawuran itu. Mereka yang diamankan petugas, sembunyi di rumah warga lengkap dengan senjata tajam yang dipakai untuk tawuran.
 
Ayu (22), warga Cipatat mengatakan, bentrokan kedua kelompok remaja tanggung tersebut membuat resah. Warga kemudian kemudian membubarkan para pelaku.

"Kejadiannya Sabtu (22/1/2022) malam. Saya juga kaget karena ada belasan remaja yang sembunyi di rumah," kata Ayu (22), Senin (24/1/2022).

Ayu yang merasa takut rumahnya jadi sasaran para pelaku tawuran, lalu berteriak minta tolong. Kemudian banyak tetangga datang dan mengamankan para remaja tersebut. Tidak lama petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa datang membawa mereka ke kantor polisi.

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengatakan, benar terjadi tawuran remaja di Jalan Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat tersebut. Para pelaku tawuran dipastikan tidak terkait dengan geng motor. 

"Bukan, tidak terkait geng motor. Mereka remaja yang saling bertikai dengan membawa senjata tajam mulai dari rantai, gear motor, pisau, hingga celurit," kata Kapolsek Cipatat.

Kanit Reskrim Polsek Cipatat Ipda Trianto mengatakan, aksi tawuran itu dipicu kesalahpahaman antara dua orang di media sosial. Kedua orang tersebut mengajak temannya masing-masing untuk tawuran. 

"Itu hanya masalah pribadi yang diawali dari kesalahpahaman di medsos. Kebetulan saat itu mereka sedang bersama beberapa temannya," kata Kanit Reskrim Polsek Cipatat.

Menurut Ipda Trianto, aksi tawuran tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Pasalnya, bentrok ke kelompok remaja dicegah dan dibubarkan warga. Sedikitnya ada 15 remaja yang masih berstatus pelajar diamankan dan diperiksa. 

"Kami panggil orang tua dan pihak sekolah, supaya anak-anak itu diberi pembinaan untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi," ujar Ipda Trianto.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network