BANDUNG, iNews.id – Persaingan sengit antarkandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 diklaim hanya akan terjadi antara pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan nomor empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Sedangkan pasangan lainnya yaitu jagoan Gerindra, PKS dan PAN Mayjend (purn) Sudrajat - Ahmad Syaikhu dan duet PDI Perjuangan Mayjend (purn) TB Hasanudin - Irjen Pol (purn) Anton Charliyan, hanya akan menjadi penonton menjelang pencoblosan pada 27 Juni 2018 mendatang.
"Bukan kami mengecilkan, tapi dengan waktu yang relatif singkat, kesempatan mereka untuk mendekati pasangan nomor satu dan empat rasanya berat," ujar Ketua Pemenangan Tim Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul, Saan Mustopa di Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018).
Saan mengatakan, adanya anggapan kuda hitam dalam suksesi Pilgub Jabar dan manuver kejutan di menit akhir saat pemungutan suara, di luar akal sehat. Dengan progres yang berjalan, pihaknya optimistis akan memenangkan persaingan sengit melawan incumbent Deddy Mizwar.
"Yang jelas kami ingin pasangan Rindu di posisi menang. bukannya kami under-estimate, rasanya dengan waktu yang tersisa hanya keajaibanlah yang bisa mengimbangi pasangan nomor satu dan empat," katanya.
Saan menuturkan, persaingan sengit Ridwan Kamil dengan Deddy Mizwar akan berlangsung di beberapa titik. Kabupaten Bogor yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) paling besar, dipastikan menjadi pertaruhan bagi tim Rindu.
"Yang sengit itu, kalau berdasarkan peta dapil tentu di Jabar lima yaitu Kabupaten Bogor, karena posisinya imbang antara Rindu dengan Deddy-Dedi, kemudian di Jabar tujuh yaitu Karawang, Purwakarta dan Bekasi, walaupun Rindu unggul, tapi masih splitnya lima persen, jadi belum signifikan," katanya.
Untuk Bandung Raya, Saan mengklaim, sudah terkunci sebagai basis kemenangan Rindu. "Di daerah seperti Bandung raya, Rindu menangnya cukup jauh, rasanya sudah cukup emosional. Tidak mungkin tergerus oleh pasangan lainnya. Kami ingin bertarung itu di wilayah tiga yaitu Cianjur, Kota Bogor, Sukabumi, Kota Sukabumi ditambah dengan Utara, Subang, Majalengka Sumedang," ucapnya.
Melihat perkembangan survei, lanjut Saan, pihak nya optimistis mempunyai kans kemenangan kuat meski grafik elektabilitas jagoannya naik turun dan bersaing sengit di beberapa wilayah dengan pasangan Deddy-Dedi.
"Di survei pertama Rindu kalah, tapi sekarang kan rebound, sudah berbalik menang. Kami ingin tren ini terus dipertahankan, di 27 Juni mendatang trennya lebih jauh dengan pasangan nomor empat, karena saya yakin yang bertarung itu hanya pasangan nomor satu dengan empat saja," ucapnya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait