INDRAMAYU, iNews.id – Rumah produksi petasan ilegal di Desa Lohbener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tiba-tiba meledak. Kejadian itu mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar serius.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut, namun diduga akibat adanya penguapan dari potasium bahan mentah petasan yang sengaja disimpan oleh pemilik sebelum dilakukan penjemuran.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahmi Siregar mengatakan, jajarannya masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan petasan hingga mengakibatkan lima orang luka bakar.
“Masih kita selidiki. Kita sudah mengamankan bahan petasan dan selongsong petasan yang terbuat dari kertas,” katanya, Minggu (3/9/2023).
Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas memasang garis polisi di rumah produksi petasan tersebut. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pemilik rumah pembuat petasan ilegal tersebut. Selain itu, mengolah tempaat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Sedangkan lima korban yang mengalami luka bakar masih dirawat di rumah sakit.
"Yang masih dirawat ada 4 orang. Satu korban lainnya rawat jalan," ucap kapolres.
Kapolres menambahkan, Polres Indramayu menggandeng Sat Brimob Polda Jabar untuk mengnevakuasi bahan peledak di rumah produksi petasan itu untuk dilakukan disposal.
"Kita bekerja sama dengan Brimob karena masih ada bahan peledak di dalam (rumah produksi petasan)," ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait