Garis polisi dipasang di TKP rumah tempat produksi kembang api yang meledak di Indramayu. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang digunakan sebagai home industri kembang api di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/9/2023), sekitar pukul 13.00 WIB. Bahkan sempat terjadi ledakan dari bahan-bahan kembang api yang terbakar.

Akibat kejadian ini, sebanyak lima orang mengalami luka bakar. Empat di antara korban itu menderita luka cukup serius di sekujur tubuh. Mereka harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu guna mendapat penanganan medis.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, rumah produksi kembang api itu merupakan milik Nurman (65). Nurman sendiri turut menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Sementara, lanjut Fahri, empat orang lainnya adalah karyawan Nurman, yakni Masjaya (30), Imin (33), No (30), dan Darmin.

"Empat orang saat ini dirawat di rumah sakit, sementara satu orang lagi kategori luka bakarnya masih tergolong ringan, sehingga hanya dirawat di kediamannya," kata Kapolres Indramayu, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (3/9/2023).

Bahkan berdasarkan keterangan tim medis, ujar Fahri Siregar, selain mengalami luka bakar serius, empat korban tersebut juga mengalami gangguan pada saluran pernapasan.

"Dari hasil diagnosa tim medis, korban diketahui harus dirujuk ke rumah sakit di Cirebon," ujar Kapolres Indramayu.

Fahri Siregar mengungkapkan, saat ini petugas kepolisian dari Polres Indramayu didampingi Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan.

"Sampai saat ini kita masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui tepatnya kronologis kejadian," kata Kapolres Indramayu.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network