Wabup Karawang Aep Syaepuloh menyatakan, ruang kelas SDN Jatimulya V segera diperbaiki. (FOTO: ANTARA)

KARAWANG, iNews.id - Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, ruang ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimulya V di Kecamatan Pedes yang roboh, akan diperbaiki pekan depan. Perbaikan ruang kelas roboh itu menggunakan dana tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan.

"Setelah dilakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait, ruang kelas itu segera ditangani. Insya Allah, maksimal minggu depan langsung diperbaiki," kata Wabup Karawang, Jumat (9/9/2022).

Aep Syaepuloh menyatakan, ruang kelas VI di SDN Jatimulya V, Dusun Babakan Krajan, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Karawang, roboh saat hujan deras pada Kamis (8/9/2022). Penyebab ruang kelas tersebut ambrung karena kondisi bangunan rapuh.

Persoalan bangunan sekolah rusak di Kabupaten Karawang, ujar Aep Syaepuloh, akan dituntaskan hingga 2023. Perbaikan dilakukan secara bertahap. Setiap tahun Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran untuk penanganan bangunan sekolah rusak.

Anggaran cukup besar akan dialokasikan pada 2023 untuk menyelesaikan perbaikan sekitar 300 bangunan sekola rusak. "Kami berusaha menyelesaikan persoalan bangunan sekolah rusak hingga 2023 dengan kemampuan anggaran dari APBD Karawang. Selain itu, akan ada bantuan penanganan sekolah rusak dari program CSR," ujar Aep Syaepuloh. 

Diberitakan sebelumnya, bangunan SDN Jatimulya V, Dusun Babakan Krajan, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, tiba-tiba ambruk setelah diterpa hujan deras cukup lama. Peristiwa itu terjadi di saat siswa dan guru sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).

Kondisi atap bangunan sekolah yang rapuh tidak kuat menahan beban dari hujan dan angin kencang yang terus menerus sejak pagi hingga malam
 
Plt Kepala Sekolah SDN Jatimulya V, Madhuri mengatakan, sekolah roboh bagian atap dan tembok retak setelah diterpa hujan dan angin kencang yang turun cukuplama. Beruntung siswa yang sedang belajar selamat karena bangunan yang roboh tidak digunakan untuk belajar mengajar. Kondisi bangunan memang sudah rusak parah sebelum roboh akibat hujan angin. 

"Memang sudah rusak sebelumnya, hujan dan angin kencang kemarin membuat sekolah semakin rusak dan roboh," kata Madhuri, Jumat (9/9/2022).


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network