Seorang pasien Covid-19 di ruang perawatan Covid-19 RSHS Bandung. (Foto: Humas RSHS Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandung merencanakan menambah satu hotel untuk mengantisipasi ruangan isolasi yang hampir penuh oleh pasien Covid-19. Saat ini, di Bandung ada dua hotel yang difungsikan sebagai ruang isolasi.

Menurut Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dua hotel yang disiapkan untuk isolasi mandiri juga telah penuh. Untuk itu, Pemkot Bandung tengah menegosiasikan untuk menambah satu hotel lagi.

"Karena saya khawatir juga kalau nanti ada masyarakat yang ekonomi belum beruntung, secara tempat tinggalnya juga tidak layak, tapi mereka terkena. Kemudian membutuhkan tempat isoman, kita harus mengakomodasi," katanya, Selasa (15/6/2021).

Menurut dia, sebenarnya Bandung masih punya Secapa AD. Terkahir, terisi di angka sekitar 60-70 persen. Jadi masih ada tempat tidur. Namun Secapa secara umum untuk yang OTG atau gejala ringan. Sementara untuk berat, tidak di Secapa. 

Menurut dia, jika melihat situasi dan kondisi pandemi saat ini, Bandung sedang dalam kondisi harus waspada tinggi. Masyarakat diminta menerapkan prokes secara ketat. 

"Karena kondisinya sekarang (kasus Covid-19) baik kumulatif termasuk aktif termasuk juga BOR kita ini semuanya sedang bergerak dan sedang mengkhawatirkan," kata Ema.

Dia mengatakan, angka positif aktif sebanyak 1.118 kasus. Sedangkan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) mendekati angka 89 persen. 

"Jadi hampir semua rumah sakit sekarang ini okupansinya terjadi peningkatan. Kita sedang terus menambah tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan yang ada di kota Bandung," katanya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network