BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi sosok kandidat calon presiden (capres) 2024 yang paling disukai masyarakat. Posisi Ridwan Kamil sebagai capres paling disukai itu merupakan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Prospek Presiden 2024".
Hasil survei tersebut menjadi bukti bahwa tingkat kedisukaan Ridwan Kamil tak tergoyahkan, setidaknya dalam satu tahun terakhir ini. Meskipun, di atas Ridwan Kamil terdapat nama sosok kandidat capres lain, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan.
Peneliti SMRC Sirodjudin Abbas mengatakan, faktor elementer seseorang dalam memilih capres adalah psikologi memilih, yakni tahu dan suka dengan sosok capres yang diketahuinya tersebut.
"Tahu saja tidak cukup. Tahu kalau tidak suka tidak akan berujung ke memilih. Karena itu, suka adalah indikasi lebih mendalam untuk menjelaskan mengapa orang memilih seorang calon," kata Sirodjudin dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).
Dalam hasil survei terbaru itu, ujar Sirodjudin, Ridwan Kamil dinilai responden sebagai tokoh paling disukai di antara beberapa nama tokoh yang disebut-sebut sebagai bakal capres 2024.
"Sejumlah nama tingkat kedikenalannya sementara masih rendah di bawah 80?, tapi kedisukaannya relatif tinggi di atas 80 persen, antara lain Ganjar tahu 69 persen suka 81 persen, Khoffifah tahu 49 persen suka 80 persen, dan Ridwan Kamil tahu 65 persen suka 84 persen," ujarnya.
Menurut Sirodjudin Abbas, popularitas dan elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap stabil meski konstelasi survei masih mendudukan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam tiga besar capres 2024. "Kuantitas dan kualitas popularitas masing-masing berimplikasi terhadap elektabilitas mereka," tutur Sirodjudin.
Dalam format pertanyaan semi terbuka dimana responden diberikan daftar 43 nama untuk dipilih dan boleh memilih nama lain di luar daftar, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 18,1 persen atau nyaris seimbang dengan Prabowo Subianto yang mendapat dukungan 17,6 persen.
Berikutnya Anies Baswedan 14,4 persen, Ridwan Kamil 3,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,5 persen, Megawati 3,1 persen, Ahok 3 persen, dan nama-nama lain di bawah 3 persen, dan responden yang mengaku belum tahu sebanyak 13,7 persen.
"Kalau kita lihat tren setahun memang (Ridwan Kamil) masih stabil masuk lima besar lah ya. Itu kalau dllihat dari pertengahan tahun lalu, konsisten di kisaran lima besar. Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil," ucapnya.
Menurut Sirodjudin, moncernya tingkat kedisukaan publik kepada Ridwan Kamil terbilang penting dipantau mengingat angkanya tinggi dan mengungguli Ganjar Pranowo.
Sirodjudin menilai, popularitas Ridwan Kamil yang cukup tinggi di angka 65 persen menjadi modal kuat mengingat posisinya yang tidak ada di panggung nasional. Tingkat popularitas dan kedisukaan yang tinggi menurutnya bisa menentukan potensi dan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil ke depan.
"Karena orang logikanya begini. Orang kenal dulu, setelah itu suka tau tidak. Kalau suka paling mungkin untuk memilih ketika suka karena tidak mungkin orang harus suka dulu baru dipilih," ujar Sirodjudin.
Populasi survei SMRC ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Populasi survei dipilih secara multistage random sampling yang melibatkan 1.220 orang. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebanyak 1.027 atau 84 persen.
Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Sedangkan waktu wawancara lapangan dilaksanakan 13-20 Maret 2022.
Editor : Agus Warsudi
pilpres 2024 Capres 2024 pemilu 2024 gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil
Artikel Terkait