BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiapkan dana tak terduga untuk mengantisipasi potensi ledakan kasus Covid-19 pascalibur Natal dan tahun baru (Nataru). Selain itu, Ridwan Kamil sudah menyiapkan skenario, salah satunya dengan refocusing anggaran berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar.
"Kalau tiba-tiba darurat lagi, harus di-refocusing, kami sudah bikin skenario. Jadi, sekarang anggap normal, tapi Bappeda sudah menghitung kalau tiba-tiba harus refocusing kelompok proyek mana yang harus berhenti. Ini diatur mana yang 50-50, berapa persen mana yang tetap ada. Jadi kami lebih siap," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil dalam keterangan resmi, Sabtu (8/1/2022).
Kang Emil menyatakan, memasuki 2022, beberapa proyek strategis telah memasuki masa akhir untuk segera diresmikan dalam waktu dekat. Sejumlah proyek tersebut, di antaranya Alun-alun Sukabumi, Alun-alun Kuningan, Menara Kujang Sapasang di Sumedang, dan revitalisasi Sungai Kalimalang. "Yang terkini terkait curhatan warga tentang jalan rusak di Pamanukan, Subang segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Selama 2021, tutur Kang Emil Pemprov Jabar telah melaksanakan kegiatan yang terukur dan sesuai dengan penyerapan anggaran mencapai 95,51 persen. Penyerapan tersebut terjadi berdasarkan atas dasar kesesuaian kinerja yang sejalan dengan perencanaan di awal 2021.
"Sebenarnya semua di atas 90 persen itu bagus, apalagi ini 95,51 persen. Artinya, kami bekerja sesuai dengan perencanaan, diserap dengan baik. Semua kerja keras mudah-mudahan jadi pola di tahun depan," tutur Kang Emil.
"Penyerapan anggaran Jabar baik sekali yaitu 95,51 persen di tahun sebelumnya penyerapan 2020 hanya 88 persen. Jadi, provinsi ini melaksanakan kegiatan 2021 dengan maksimal," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
akibat covid-19 COVID-19 Covid-19 melonjak gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil kang emil
Artikel Terkait