Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto Antara).

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutuk keras aksi pembakaran Alquran di Norwegia dan Swedia pada pekan lalu. Kejadian penistaan agama tersebut sangat disesalkan.

"Menyesalkan dan mengutuk keras. Terjadinya provokasi pembakaran dan perobekan kitab suci Alquran di Norwegia dan Swedia," kata Ridwan Kamil dalam akun Facebook pribadinya, Rabu (2/9/2020).

Menurut pria disapa Kang Emil itu, seharusnya peristiwa pembakaran Alquran tidak terjadi. Sebab perbedaan pandangan bisa diselesaikan dengan adab.

"Semakin modern peradaban seharusnya semakin beradablah kita dalam menyelesaikan perbedaan-perbedaan pandangan, ideologi dan keyakinan. Bukan sebaliknya," kata dia.

Alquran, kata dia yang harus dimuliakan dengan dibaca dan diamalkan. Penganut agama lain pun pasti menghormati kitab sucinya.

"Al Quran itu harus dimuliakan dengan dibaca, dipelajari dan diamalkan. Itu pula saya yakini cara pandang penganut agama lainnya terhadap kitab sucinya," ucap dia.

Atas kejadian itu, Kang Emil berharap pemerintah Swedia dan Norwagia bisa menyelesaikan isu tersebut dengan baik.

"Kami meminta agar pemerintah Swedia dan Norwegia untuk menyelesaikan isu ini dengan baik dan bisa menjaga kondusifitas global. Agar dunia ini selalu damai dan situasi geopolitik dunia tidak makin panas. Mari kedepankan dialog dan saling menghormati, jika ingin dihormati," kata dia.

Seperti diketahui, aksi perusakan dan pembakaran Alquran berlangsung di Kota Malmo, Swedia, pada Jumat (28/8/2020). Para demonstran juga mengundang politikus Denmark yang dikenal anti-Islam, Rasmus Paludan, untuk menghadari aksi tersebut, namun dilarang masuk oleh otoritas setempat.

Di Norwegia sekelompok warga mengadakan demonstrasi anti-Islam pada Sabtu (29/8/2020) yang diwarnai dengan perobekan dan pembakaran Alquran. Bukan hanya itu, demonstran juga meludahinya. Aksi itu memicu demonstrasi kecaman.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network