Siswi salah satu SMK pertanian di Purwakarta sedang bercocok tanam. Di Purwakarta, kaum muda sudah lebih dulu didorong terjun ke dunia pertanian. Foto: iNews.id/Asep Supiandi

PURWAKARTA, iNews.id- Sejumlah petani muda di Jawa Barat bereaksi atas rencana Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil yang akan merekrut 5.000 anak muda jadi petani 4.0. Mereka meminta, Pemerintah Provinsi Jabar lebih baik membenahi sektor bisnis pupuk lebih dulu.

Salah satunya Yopi, pemuda yang sudah sejak lulus SMA menjadi petani di Garut. Bahkan dia melihat program tersebut berlebihan. Jika meminta pemuda menjadi petani, Pemprov Jabar harus membenahi beberapa hal.

"Menjadi petani itu tugas mulia. Sama dengan tugas lainnya. Tapi iklim bisnis tetap menjadi perhatian. Bagaimana mau menjadi petani kalau ternyata tidak meniliki prospek yang baik," ujar Yopi, Minggu (31/1/2021).

Menurut dia, segala sesuatu termasuk pertanian harus memiliki hitung-hitungan dalam mendapatkan keuntungan. Artinya, harus juga dihitung prospek dari rencana peminjaman lahan 2.000 meter dengan bantuan bank bjb.

"Hari ini pupuk mahal. Kalau pemprov serius, maka benahi sektor bisnis pupuk dari hulu sampai hilir," katanya. 

Yopi berharap, Gubernur Jawa Barat fokus menyejahterakan petani yang sudah ada, sebelum membuat pernyataan seperti itu. 

"Jangan sampai karena ingin kelihatan kekinian, maka petani pun disangkut-pautkan dengan millenial. Dengan hasil atau outputnya belum jelas akan seperti apa. Tapi petani yang sudah ada dan bekerja saja, sudah sampai mana kesejahterannya," tuturnya heran. 

"Sekarang kita cek saja, berapa APBD Provinsi di Jabar yang dialokasikan untuk sektor pertanian, minim," ucap dia. 

Kalau pertanian menjadi sektor yang prospek dengan iklim usaha yang bagus, maka dengan sendirinya pertanian akan menjadi tujuan anak muda. 

"Kalau prospeknya bagus, maka akan dengan sendirinya. Miris, di daerah Jabar ada Universitas Pertanian, tapi lulusannya banyak yang jauh dari pelajaran yang mereka terima ketika kuliah," katanya.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network