BANDUNG BARAT, iNews.id – Retakan tanah kembali muncul di lokasi bekas longsoran tebing di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Karamat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pengguna jalan diminta waspada karena retakan semakin membesar, berpotensi menyebabkan longsor, terutama saat hujan turun.
Di lokasi ini, longsor pernah terjadi pada 2016, mengakibatkan akses jalan terputus dan merenggut korban jiwa. Sudrajat (48), seorang pengendara motor, mengaku selalu khawatir saat melintas, terutama ketika hujan turun.
"Saya masih ingat kejadian saat satu keluarga tewas tertimbun longsor. Kalau hujan turun, saya memilih jalan alternatif supaya lebih aman," ujar Sudrajat, Selasa (3/6/2025).
Laporan terbaru menyebutkan bahwa permukaan tanah di area tersebut mengalami penurunan hingga 60 sentimeter dengan lebar retakan sekitar 10 meter. Tanda peringatan sudah dipasang untuk mengingatkan pengguna jalan akan risiko longsor akibat getaran kendaraan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi, membenarkan adanya retakan yang terus melebar. Pihaknya telah melakukan penilaian sejak pekan lalu dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut.
Warga sekitar yang tinggal di dekat lokasi retakan diimbau untuk segera mengungsi guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR KBB, Mochamad Ridwan, menyatakan telah mengajukan surat kepada Pemprov Jabar untuk menangani retakan tanah tersebut, mengingat Jalan Kolonel Masturi berstatus sebagai jalan provinsi.
Pengguna jalan diharapkan tetap berhati-hati dan mempertimbangkan jalur alternatif demi keselamatan
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait