DEPOK, iNews.id - Jajaran Polrestro Depok membongkar praktik prostitusi yang berawal dari adanya laporan anak hilang. Ironisnya, remaja yang hilang tersebut ditemukan di media sosial sedang menjajakan dirinya ke pria hidung belang.
Remaja yang hilang tersebut berinisial AP (16), yang dilaporkan hilang sejak 2 Januari 2020. AP pergi dari kediaman orang tuanya di Kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Orang tua AP sempat mencari ke berbagai tempat namun tidak ketemu. Akhirnya, kasus tersebut baru dilaporkan ke polisi 25 Januari 2020.
BACA JUGA:
Viral Siswi SD Meninggal akibat Tak Diberi Ambulans, Ini Kata Kepala Desa Sukatani Purwakarta
Rawat Pasien Terduga Virus Korona, Ini Penampakan Perawat di RS Hasan Sadikin Bandung
Kerabat AP memberikan informasi ke orang tuanya dugaan AP terdeteksi menjajakan diri di salah satu aplikasi chat. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan AP ditemukan di salah satu apartemen di Margonda, Depok.
"Ditawarkan untuk dijajakan secara seks komersial, kita pancing, kita telusuri. Kita ketahui ada di apartemen di salah satu jalan Margonda," kata Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah, Senin (27/1/2020).
Dalam penggeledahan tersebut polisi menemukan sejumlah alat kontrasepsi. Praktik prostitusi ini pun masih dalam pendalaman Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPPA).
"Kami mengamankan lima orang, dua laki-laki, tiga perempuan," ucap Azis.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait