BANDUNG, iNews.id – Polrestabes Bandung akan menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Haringga Sirila (23) di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) pada Minggu (23/9/2018). Prosesnya akan dilangsungkan di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 100 meter dari lokasi gerbang biru di area parkir dengan pengamanan ketat ratusan anggota.
Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono mengatakan, rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi data penyidikan yang akan diperagakan oleh kedelapan tersangka.
"Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui apa yang dilakukan para pelaku saat kejadian dan dicocokan dengan berita acara pemeriksaan," kata Gatot, Rabu (26/9/2018).
Dia mengungkapkan, telah menyiapkan 175 personel untuk mengamankan jalannya rekonstruksi tersebut. Hal itu perlu dilakukan agar prosesnya tidak mendapat gangguan dari pihak mana pun termasuk dari para Bobotoh.
Hingga kini, baru delapan pengeroyok yang telah ditetapkan tersangka. Beberapa pelaku lain sudah berhasil teridentifikasi oleh satreskrim polrestabes bandung dan masih dalam pengejaran.
"Kasus ini menjadi perhatian masyarakat sehingga proses penyidikan dilakukan percepatan dan saat ini sudah P21 tinggal rekonstruksi dan pelengkapan berkas untuk segera dilimpahkan," ujarnya.
Gatot menuturkan, hasil penyidikan saat ini telah mengantongi sejumlah terduga pelaku pengeroyokan lainnya yang menewaskan anggota The Jakmania (supporter Perisja Jakarta) tersebut. Petugas di lapangan telah mengejar ke kawasan barat Kota Bandung, namun belum menemukannya.
"Yang pasti identitas para pelaku lain ini sudah kami kantongi. Cepat atau lambat mereka akan tetangkap," tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait