Petani di Indramayu turun ke jalan berunjuk rasa menuntut reforma agraria. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id - Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Tani, di depan Mapolres Indramayu, Senin (25/9/2023). Mereka menuntut agar pemerintah merestrukturisasi kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan lahan atau reforma agraria.

Berdasarkan pantauan, tidak hanya mobil komando yang dibawa oleh massa aksi, sejumlah petani juga membawa traktor sawah saat menggelar unjuk rasa tersebut.

"Hari ini kami menuntut agar reforma agraria bukan hanya sekadar legalisasi sertifikasi, karena reforma agraria untuk redistribusi tanah untuk rakyat kecil, terutama kepada petani yang tidak memiliki lahan," ujar Koordinator Aksi, Tri Utomo, kepada iNews.id.

Tri Utomo mengatakan, para petani telah mengajukan sekitar 3.000 hektare lahan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk dilegalisasi atau sertifikasi.

"Lokasi yang telah kami kuasai dan akan kami ajukan ada 3.000 Hektare," kata dia.

Tri Utomo menyampaikan, aksi demontrasi tidak hanya dilakukan di depan Mapolres Indramayu, melainkan akan berlanjut ke kantor BPN dan Pendopo Indramayu.

"Aksi ini kami laksanakan di Polres, BPN, dan Pendopo. Kami berhenti di Polres karena selama ini ketika kami beraktivitas dianggap sebagai pemancing kerusuhan sosial," ujar dia.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network