Sejumlah motor dan pangkalan ojek konvensional di kawasan Jatinangor dirusak sekitar 500 orang yang diduga pengemudi ojek online, Senin, 27 November 2017, malam. (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id - Ratusan tukang ojek online mengamuk serta merusak sejumlah pangkalan bensin eceran dan ojek konvensional di kawasan pendidikan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 27 November 2017 malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan informasi, aksi sweeping tersebut berawal dari isu pemukulan terhadap salah seorang rekan mereka. Mendengar hal itu, seketika massa mulai bergerak menyisir sejumlah pangkalan ojek yang berada di sepanjang Jalan Jatinangor.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, aksi anarkis tersebut mengakibatkan dua orang tukang ojek konvensional terluka. "Dua pengemudi ojek konvensional terluka di bagian tangan dan kepala karena dianiaya. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit AMC, Cileunyi, untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Yusri, Selasa (28/11/2017).

Yusri menambahkan, untuk mencegah bentrokan kembali terjadi, pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi. Saat ini, situasi sudah berlangsung kondusif. "Petugas polisi dibantu TNI dari koramil langsung meluncur ke lokasi melakukan pengamanan. Massa berhasil dibubarkan dan dikawal hingga perbatasan Cileunyi," ungkap dia.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network