CIMAHI, iNews.id - Ratusan pelajar dan guru di Kota Cimahi, Jawa Barat dinyatakan positif Covid 19 setelah hasil tes swab PCR mereka keluar. Untuk mencegah penularan Covid-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di semua sekolah, selama dua pekan.
Dalam dua pekan terakhir, kasus Covid-19 di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan, terutama di sektor pendidikan. Hingga Jumat (18/2/2022), Disdik Kota Cimahi mencatat sebanyak 109 orang dinyatakan positif Covid-19 yang terdiri atas 86 siswa dan 23 guru.
Kepala Disdik Cimahi Harjono mengatakan, 86 siswa yang terpapar Covid-19 itu beragam, dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, hingga SMP. Kondisi mereka diketahui setelah Disdik dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cimahi melakukan tes swab PCR acak kepada para siswa dan guur.
"Fakta ini diketahui setelah dinas terkait (Dinkes Cimahi) melakukan tes swab PCR secara acak kepada pelajar dan guru di sejumlah sekolah seusai menjalani pembelajaran tatap muka terbatas," kata Kadisdik Kota Cimahi.
Banyaknya pelajar dan guru yang terpapar virus Corona, ujar Harjono, membuat aktivitas PTM dihentikan total di semua sekolah di Kota Cimahi selama dua pekan kedepan. "Ini untuk mencegah klaster Covid di lingkungan sekolah," ujar Harjono.
Selain itu, Pemkot Cimahi gencar melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk para pelajar dan dosis ketiga untuk para tenaga pendidik sebagai upaya menangkal virus Corona. Sehingga diharapkan, kasus Covid-19 di Kota Cimahi bisa dikendalikan.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 kasus covid-19 kasus covid-19 meningkat kasus covid-19 melonjak lonjakan kasus covid-19 kota cimahi belajar tatap muka Pembelajaran tatap muka sekolah tatap muka tatap muka
Artikel Terkait