BANDUNG, iNews.id – Hasil quick count atau perhitungan cepat Pilgub Jawa Barat (Jabar) versi iNews Research menunjukkan Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), unggul dibandingkan tiga paslon lain. Paslon nomor urut 1 itu meraih dukungan 33,81 persen suara dengan perhitungan jumlah suara yang masuk 100 persen.
Adapun hasil quick count Pilgub Jabar untuk keempat paslon hingga pukul 17.00 WIB, yakni:
Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 33,81 persen
Paslon nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin-Anton harliyan: 11,53 persen
Paslon nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 30,73 persen
Paslon nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 25,33 persen
Cagub Jabar Ridwan Kamil atau Emil sebelumnya menggunakan hak pilihnya untuk Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 RW 8 Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Cagub Nomor Urut 1 itu datang ke TPS mengenakan jersey timnas Spanyol. Sementara istrinya, Atalia Kamil mengenakan jersey Portugal. Di TPS tersebut, panitia mengangkat tema Piala Dunia.
Dalam pidato kemenangannya di Hotel Papandayan, Bandung, Emil mengatakan hingga kini empat hingga lembaga survei menunjukkan kemenangannya dengan selisih empat hingga lima persen. Menurutnya jika suara sudah masuk 80 persen dapat dipastikan tidak ada perubahan yang berarti.
“Kita syukuri takdir sementara dengan rasa syukur dan tawadu. Kita berdzikir subahanallah walhamdulillah walaillaha illalah allahu akbar dan jangan lupa kita istighfar,” Kata Emil, Rabu (27/6/2018).
Emil menceritakan hampir dua tahun meniatkan ikhtiar. Tidak jarang berbagai cobaan dan halangan terus dia dapatkan, bahkan hingga semalam tantangan dan fitnah bertebaran namun karena sudah ditekatkan dan sudah ketetapan Yang Maha Kuasa maka tida ada yang bisa menahan kemenangannya.
“Kuncinya ikhtiar 30 persen dan doa 70 persen. Kepada mereka yang pernah mendoakan, berzikir pada malam hari dengan niat keberhasilan kita, saya ucapkan terima kasih semoga Allah membalasnya,” katanya
Dia bahkan menyerukan kepada para pendukunya melarang semua euforia yang berlebihan, dan menegaskan tidak ada pawai hari ini. Menurutnya, sebagai warga yang taat tidak boleh mendahului ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita orang yang santun taat syariat dan taat aturan, hari ini belum resmi menjadi sebuah keputusan jika sudah ada penetapan dari KPU kita pikirkan cara yang baik,” kata dia.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait