Sesar Cileunyi-Tanjungsari berpotensi menghasilkan gempa berkekuatan magnitudo 6. (Foto istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan potensi gempa bumi akibat aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Jawa Barat. Sesar atau patahan Cileunyi sepanjang 6,69 kilometer ini berpotensi memicu gempa berkekuatan magnitudo 6. 

Menurut Penyelidik Bumi dari PVMBG Badan Geologi, Supartoyo, Sesar Cileunyi-Tanjungsari terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen barat dengan panjang 6,69  km. Segmen ini berpotensi menghasilkan gempa  bumi dengan magnitudo maksimum 6,08  Mw.

"Juga ada segmen timur dengan panjang 11,28 km dan berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo maksimum 6,3 Mw," jelas dia. 

Menurut dia, analisis morfotektonik memperlihatkan adanya seretan morfologi dan pergeseran mengiri berkisar antara 214 meter hingga 533 m. Pergeseran tersebut memotong  breksi gunung api yang termasuk pada satuan batuan gunung api tua berumur sekitar 1,1 juta tahun. Data ini  menunjukkan Sesar Cileunyi-Tanjungsari mempunyai nilai laju geser sekitar 0,19 –0,48 mm/ tahun. 

Menurut dia, sesar ini pernah aktif dan menimbulkan gempa. Jaringan seismograf Badan Geologi, BMKG dan USGS merekam kejadian gempa bumi pada 23 Januari 2005 yang berpusat di sekitar sesar Cileunyi-Tanjungsari. Kejadian gempa bumi tersebut  tergolong sebagai gempa  bumi kerak dangkal (shallow crustal   earthquake) yang berkaitan dengan sesar aktif. 

Berdasarkan sejarah kejadian gempa bumi merusak, sesar ini pernah menyebabkan kejadian gempa bumi yaitu pada 1972  yang mengakibatkan kerusakan  sejumlah bangunan, longsoran dan nendatan tanah di daerah Cibunar, Sumedang, Pasaribu dan Rancakalong.

Kemudian pada 2010  terjadi gempa  bumi di  daerah  Tanjungsari yang tidak mengakibatkan kerusakan bangunan. Namun mengakibatkan kecemasan bagi penduduk yang  bermukim  dan  beraktivitas  di sekitar lokasi pusat gempa bumi.

Diketahui, Sesar Cileunyi-Tanjungsari  terletak  di bagian timur  laut  cekungan  Bandung  dan  secara  administratif terletak  di  Kabupaten Bandung  dan  Sumedang. Sesar  ini memotong  satuan  batuan  gunung api  tua, gunung api muda dan endapan Danau Bandung. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network