BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada Kamis 28 April 2022 atau H-3 sebelum lebaran Idul Fitri. Prediksi ini didasarkan pada dimulainya cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.
"Puncak arus mudik berdasarkan informasi yang ada tentang libur bersama yang sudah diumumkan pemerintah kan tanggal 29 sampai 30 (April 2022), jadi prediksi kami puncak mudik pertama mulai tanggal 28 setelah bubaran kantor," kata KBO Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo saat dihubungi via ponselnya, Senin (25/4/2022).
AKBP Bayu Catur Prabowo menyatakan, arus mudik akan mulai padat pada Kamis 28 April 2022 sore. Untuk mengantisipasi kemacetan, Polda Jabar dan jajaran akan menerapkan rekayasa lalu lintas one way di Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat hingga Kalikangkung, Semarang, Jateng.
"Dari jam 3 sampai jam 5 sore sudah mulai padat dan memuncak saat malam hari setelah buka. Maka, tanggal 28 April 2022 untuk mengantisipasi kepadatan dilakukan one way dari jam 5 sore (17.00) sampai jam 00.00 WIB," ujarnya.
KBO Ditlantas Polda Jabar menuturkan,Tol Trans Jawa, yang membentang dari Jakarta sampai Jawa Timur, menjadi favorit masyarakat saat mudik lebaran.
"Kalau kita melihat dari evaluasi yang ada masyarakat sekarang kecenderungan akan langsung ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, mereka tetap menggunakan jalan tol sebagai jalur favorit," tutur KBO Ditlantas Polda Jabar.
AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, mudik lebaran 2022 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kepolisian akan menerapkan one way di jalan tol yang mengarah ke timur, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, kata AKBP Bayu, jalur selatan Jabar, tak kalah dengan jalur tol dan pantai utara (pantura). Berdasarkan evaluasi 2019, selama operasi ketupat, 400.000 kendaraan keluar dari gerbang Tol Kalitama. Kemudian yang keluar di gerbang Tol Cileunyi 430.000.
"Trennya selatan masih jadi jalur favorit mudik. Jadi itu untuk ke jalur ke Sumedang, Tasik, Garut. Karena orang Garut, Tasik banyak merantau di luar daerah baik Jakarta. Arus selatan tinggi kalau presentase tetap lebih unggul melalui Cipali hampir 63 persen," ucap AKBP Bayu.
Editor : Agus Warsudi
ditlantas polda jabar dirlantas polda jabar polda jabar ASTRA Tol Cipali jalan tol cipali tol cipali Tol Cipali KM 136 tol cipali macet one way pemberlakuan one way
Artikel Terkait