Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada Rabu (13/4/2023). (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Puncak arus mudik di Jawa Barat diprediksi terjadi Rabu 19 April 2023 atau H-2 lebaran. Jutaan pemudik akan memadati semua jalur di Jabar, baik tol, arteri, maupun alternatif.

Untuk mengantisi kepadatan saat arus mudik itu, Ditlantas Polda Jabar dan jajaran telah menyiapkan cara bertindak (CB), seperti one way dan contraflow.

"Perkiraan itu (puncak arus mudik) akan meningkat di H-2 (Rabu 19 April 2023). Sedangkan puncak arus balik 1 diprediksi terjadi pada 25 April dan puncak arus balik II pada 30 April," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan pada Jumat (14/4/2023).

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, jumlah pemudik secara nasional tahun ini diprediksi sekitar 123 juta atau meningkat 45 persen dibanding 2022 lalu. 

Dari 123 juta pemudik itu, lebih dari setengahnya akan melintasi Jabar. Karena itu, volume kendaraan saat mudik Lebaran 2023 pun meningkat dibanding tahun lalu. 

Walaupun begitu, Polda Jabar optimistis dapat mengatasi kepadatan arus lalu lintas mudik dengan berbagai cara bertindak yang telah disiapkan.

"Misalnya contraflow di tol itu disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas. Kemudian one way juga disesuaikan," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Polda Jabar dan jajaran, tutur Kabid Humas, siap mengamankan arus mudik Lebaran 2023. Sebanyak 16.626 personel kepolisian diterjunkan di jalur mudik baik tol maupun arteri.

Selain Polri, sebanyak 10.911 personel TNI dan instansi terkait dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 itu. Mereka disebar di 220 pos pengamanan, pos terpadu 26, pos pelayanan 80. 

"Operasi Ketupat Lodaya 2023 berlangsung selama 14 hari. Gelar pasukan akan dilaksanakan pada Senin 17 April 2023," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network