KARAWANG, iNews.id - Puluhan rumah dan fasilitas umum di tiga kecamatan mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam. Lokasi terdampak gempa terparah yakni di Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, dan Telukjambe.
Warga sempat menghabiskan malam di luar rumah karena khawatir gempa susulan. Pagi harinya, mereka baru kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan puing-puing bangunan yang berantakan.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Kaming mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah rumah dan fasilitas umum yang rusak.
“Jumlah pastinya belum bisa saya sampaikan karena pendataan masih berlangsung. Namun, dipastikan puluhan bangunan mengalami kerusakan,” ujar Kaming, Kamis (21/8/2025).
Dia menyebut sebagian besar rumah warga mengalami rusak ringan hingga sedang, terutama pada bagian atap.
“Tidak ada yang rusak berat, kebanyakan bagian atap roboh,” katanya.
Meski kerusakan tergolong ringan hingga sedang, gempa sempat membuat warga panik. Banyak di antara mereka memilih berjaga di luar rumah hingga pagi hari untuk mengantisipasi gempa susulan.
“Kebanyakan mereka begadang karena takut gempa susulan. Baru pagi ini beres-beres rumah yang berantakan,” kata Kaming.
Namun, sejak Kamis subuh, warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Tadinya warga masih takut gempa susulan, tapi sejak subuh tadi mereka sudah kembali,” ucapnya.
BPBD Karawang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa tersebut. Warga kini mulai kembali beraktivitas normal sambil memperbaiki kerusakan ringan di rumah masing-masing.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait