INDRAMAYU, iNews.id - Dalam beberapa hari terakhir, warga Kabupaten Indramayu diresahkan oleh kehadiran serangga lembing batu. Serangga berwarna hitam dengan tekstur tubuh keras dan bau menyengat ini, menyebabkan puluhan pengendara motor terjatuh.
Selain itu, lembing batu mengerubungi lampu penerangan jalan umum (PJU) hingga mengganggu keselamatan para pengendara yang melintas.
Peristiwa pengendara jatuh terjadi di jalan Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Sejumlah pengendara motor yang melintas di jalan raya tersebut satu persatu berjatuhan.
Jatuhnya para pengendara sepeda motor itu disebabkan oleh ribuan lembing batu menumpuk di badan jalan, sehingga mengakibatkan permukaan jalan menjadi licin.
"Jalannya licin, enggak sadar, fokus sama lembing yang beterbangan banyak banget enggak bisa menghindar," kata Jali, pengendara motor yang jatuh akibat serangan lembing batu, Senin (5/6/2023).
Sementara itu, Ambrin Sudarsa, warga Desa Karangasem mengatakan, serangan lembing batu ini sudah dua kali terjadi. Tidak jarang pengendara motor yang melintas di lokasi itu terjatuh.
"Udah puluhan motor yang jatuh. Lembing batukalau malam datang banyak banget," kata Ambrin Sudarsa.
Diketahui, lembing batu dengan lama latin Scotinophara coarctata adalah serangga yang tergolong dalam kelompok kepik.
Serangga berwarna hitam ini biasa menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan, mulai dari fase vegetatif sampai fase generatif.
Lembing batu kerap muncul pada malam hari di wilayah pemukiman saat musim hujan atau areal persawahan terairi. Kelompok lembing biasanya akan terbang di sekitar cahaya lampu.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait