CIREBON, iNews.id – Pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Cirebon akan digelar di 24 tempat pemungutan suara (TPS), pada Sabtu, 22 September mendatang. Dua pasangan calon bersama para pendukung dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar deklarasi damai PSU di salah satu hotel di Cirebon, Selasa (18/9/2018).
Dalam kegiatan tersebut, kedua pasangan calon peserta Pilwalkot Cirebon, yakni Bamunas Budiman-Effendi Edo dan Nasrudin Azis-Eti Herawati, mendeklarasikan diri untuk menjaga kondusivitas saat pelaksanaan PSU Pilwalkot Cirebon nanti. Para pendukung masing-masing paslon juga siap menyukseskan PSU.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang turut hadir dalam deklarasi damai mengatakan, PSU Pilwalkot Cirebon digelar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan salah satu paslon untuk menggelar PSU lantaran adanya pelanggaran di 24 TPS di empat kabupaten di Kota Cirebon. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 24 TPS itu diperkirakan lebih dari 8.000.
Untuk itu, Polda Jabar siap melakukan pengamanan di 24 TPS untuk mengantisipasi adanya kemungkinan gangguan keamanan dalam pelaksanaan PSU. Polda Jabar telah menggelar rapat koordinasi pengamanan yang langsung dipimpin Kapolda Jabar.
“Pengamanan juga nanti dibantu dari Kodim Kota Cirebon. Untuk setiap TPS, kami laksanakan pengamanan dengan mengerahkan anggota Polri kurang lebih 20 orang sehingga mudah-mudahan PSU Pilwalkot Cirebon berlangsung aman dan kondusif,” katanya.
Polisi juga akan menerjunkan tim siber untuk memonitor adanya kemungkinan gangguan maupun money politic. Dia berharap PSU Pilwalkot Cirebon akan berjalan dengan damai. Masing-masing paslon diminta menjaga kondusivitas di Kota Cirebon dan nantinya bisa menerima hasil PSU, tanpa ada pelanggaran.
“Tadi kita sama-sama saksikan, masing-masing paslon sudah menyampaikan siapa pun nanti yang terpilih, itu adalah keputusan yang harus kita laksanakan. Yang penting Polri menjaga agar PSU Pilwalkot Cirebon aman dan kondusif. Tadi KPU meyakinkan PSU harus dilaksanakan secara objektif,” paparnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait